TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Balikpapan membuat gebrakan unik dalam medorong industri pariwisata di wilayahnya. Pada Selasa, 28/02, telah diresmikan Kampung Rumah Warna Warni di Teluk Seribu, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur. Kampung ini menyuguhkan pemandangan unik, yakni rumah kayu milik penduduk yang dicat aneka warna.
Berita lain: Catatan Wartawan Tempo Berkelana ke Annapurna-Himalaya).
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan pengembangan kampung wisata itu menggunakan CSR perusahaan Avian Brands. "Ini pertama kali kami manfaatkan," kata dia.
Deputy Marketing Director Avian Brands, Feonaldi Indrawan, mengatakan pengecetan rumah warga menghabiskan sekitar 8.000 liter cat kayu, besi, dan atap. "Kami juga memberikan pendampingan kepada masyarakat saat mengecat agar warna bisa bertahan lama," kata dia.
Pengecatan kampung ini menjadi bagian dari upaya mengembangkan kawasan itu sebagai tujuan wisata andalan. Di kampung wisata, pelancong juga dapat menikmati kuliner khas Balikpapan yang disediakan warga. "Di ujung kampung, wisatawan bisa melihat keindahan Teluk Seribu," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Oemy Facessly.
Usai menikmati keunikan kampong, wisatawan bisa naik kapal menyusuri Teluk Seribu. Di sepanjang perjalanan, turis disuguhi hijaunya pohon bakau. ‘Nantinya wisatawan bisa melipir ke pasar buah dan sayur hingga menikmati ikan bakar di pinggir teluk selama perjalanan,” kata Oemy. Dua hal ini memang masuk perencanaan pengembangan kawasan.
Pengunjung juga bisa memancing ikan di teluk. Salah satu ikan yang hidup di teluk adalah Kakap Merah Bakau atau Manggar. Ikan tersebut dikenal sebagai Mangrove Jack di Australia atau Mangrove Red Snapper di Eropa. Selain itu, wisatawan juga bisa menangkap ikan Kakap Hitam alias Black Bass.
Rizal berharap pembangunan kampung wisata dapat meningkatkan pariwisata Balikpapan. "Selama ini kami alpa memperhatikan sektor ini," kata dia.
VINDRY FLORENTIN (Balikpapan)