TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II memasang alat visual docking guidance system (VDGS) di apron Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Alat canggih ini dapat memandu pesawat yang baru mendarat agar cepat dan tepat menuju gate atau merapat ke terminal hingga berada di lokasi parkir.
"VDGS secara otomatis juga dapat mengenali jenis pesawat, maskapai yang mengoperasikan pesawat tersebut, dan kota asal keberangkatan," ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam siaran tertulis yang di terima Tempo, Kamis, 2 Maret 2017.
Baca juga: Pembangunan Runway Ketiga Soekarno-Hatta Dimulai April
Awaluddin mengatakan pemasangan alat ini sebagai implementasi dari komitmen mewujudkan smart airport di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, termasuk untuk fasilitas di sisi udara guna meningkatkan efisiensi operasional bandara dan maskapai.
VDGS, ucap Awaluddin, dapat menghemat waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat hingga merapat atau on block di terminal. Hal ini akan membuat efisiensi maskapai meningkat dan secara keseluruhan juga diharapkan dapat berdampak pada lebih baiknya on-time performance.
Selain itu, menurut Awaluddin, VDGS akan mendukung keamanan dan keselamatan di sisi udara seiring dengan peningkatan kapasitas runway untuk melayani 86-100 penerbangan per jam." Melalui alat ini, lama pesawat parkir juga dapat dihitung secara tepat," tuturnya.
Simak juga: Menhub: Overlay Soetta Butuh Persiapan 3 Bulan
Pemasangan VDGS akan meningkatkan kualitas dalam memandu pergerakan pesawat di apron Terminal 3. Jadi hal ini dapat membantunya menjadi bandara transit yang memiliki lebih banyak rute penerbangan internasional ke berbagai negara.
“Kami berharap pengembangan ke arah digitalisasi infrastruktur di sisi airside ini dapat membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin besar serta berperan lebih banyak dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional."
JONIANSYAH HARDJONO