Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Pentingnya Asia-Pasifik bagi Raja Salman?

image-gnews
Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipurna saat menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Istana Bogor, Jawa Barat, 1 Maret 2017. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Adipurna saat menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Istana Bogor, Jawa Barat, 1 Maret 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke negara-negara Asia-Pasifik yakni Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Maladewa, Jepang dan Cina memunculkan analisa tentang apa yang mau dicari Raja Salman di Asia dan apa pentingnya kawasan ini bagi Arab Saudi.

Apa pentingnya Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Maladewa bagi Raja Salman dan Arab Saudi?
1.Malaysia, Indonesia, Brunei dan Maladewa  memiliki populasi muslim Sunni mayoritas. Keempat negara ini juga anggota Organisasi Kerja Sama negara-negara Islam (OKI).  Saudi merupakan negara muslim Sunni.

2. Selama ini muncul persepsi luas dan spekulasi bahwa Arab Saudi berperan dalam pembentukan kelompok-kelompok Sunni bersenjata selama beberapa dekade termasuk membentuk kelompok teroris al-Qaeda dan ISIS. Saudi melalui lawatan raja Salman dan rombongan ingin menunjukkan posisinya sebagai negara yang menentang terorisme. Tahun lalu, Riyadh mendeklarasikan pendirian Aliansi Militer Islam untuk menyatukan negara-negara mayoritas muslim untuk bersama-sama memberangus ISIS.

3.Raja Salman akan membangun semacam kerja sama pan-Islam untuk memerangi teror di kawasan. Bersamaan itu, Saudi menjalankan agenda bilateralnya di bidang ekonomi. Dalam kunjungan ke Indonesia misalnya, Saudi diperkirakan akan menginvestasikan dana sebesar US$ 25 miliar. Saat raja Salman berkunjung ke Malaysia sebelum ke Indonesia, Petronas dan Aramco menandatangani kesepakatan investai senilai US$ 7 miliar.

4.Kunjungan raja Salman dan rombongannya ke empat negara mayoritas muslim sunni ini juga untuk memberi pesan agar tidak membangun hubungan erat dengan Iran, negara muslim Syiah. Mengutip Al Arabiya, kunjungan raja Salman tidak hanya berkaitan dengan investasi di bidang energi dan memberangus terorisme, namun juga untuk mengisolasi Iran dari negara-negara Asia yang menjadi mitra Saudi. Saudi merangkul Malaysia dan Indonesia secara khusus untuk melemahkan pengaruh Iran di kawasan Asia Tenggara. Untuk Indonesia, kunjungan raja Saudi ini merupakan yang pertama sejak 47 tahun lamanya.

Apa pentingnya Cina dan Jepang bagi Saudi?
1. Raja Salman untuk pertama kali melakukan kunjungan dengan membawa rombongan besar ke negara-negara Asia-Pasifik sejak ia naik tahta jadi raja Arab Saudi 2015, mengutip Al Jazeera, 1 Maret 2017.

2. Menurut media Saudi, kunjungan Raja Salman utamanya untuk bidang energi dan investasi.

3. Di Cina dan Jepang, Raja Salman akan fokus pada komitmen rencana jangka panjang Arab Saudi untuk mengurangi ketergantungan pendapatan dari minyak. Oleh karena itu Riyadh butuh mitra dan investor di wilayah Asia Pasifik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Peran pangeran Mohammed bin Salman yang merancang Rencana Transformasi Nasional menjadi penting dalam kunjungan ke Cina dan Jepang. Pangeran muda yang ambisius dan sebagai wakil putra mahkota telah mempersiapkan 350 target untuk lembaga-lembaga pemerintah Saudi yang terlibat langsung dengan investasi  di luar negeri.

5. Pangeran Mohammed bin Salman yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan Saudi diperkirakan akan mendapat jaminan dari Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mendukung investasi kerajaan Saudi itu.  Sebagai catatan, Cina telah menyalip Amerika Serikat sebagai negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia pada Oktober 2016.

6. Di Cina dan Jepang, Pangeran Mohammed bin Salman akan menawarkan saham (IPO) Aramco, perusahaan minyak raksasa Saudi.

7. Khusus Cina, Arab Saudi ingin meningkatkan kemitraannya dengan Cina setelah ketidakpastian hubungan Saudi dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Raja Salman ingin Cina sebagai negara yang memiliki hak veto di PBB ikut memberikan peran untuk menekan Iran, musuh bebuyutan Saudi.

AL JAZEERA | AL ARABIYA | MARIA RITA

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

5 Juli 2022

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Maruf Amin tiba untuk melantik pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masa jabatan tahun 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022. Presiden Joko Widodo resmi melantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP masa jabatan 20222027. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dapat Undangan Khusus Ibadah Haji, Ma'ruf Amin dan Istri Berangkat ke Arab Saudi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istrinya, Wury Ma'ruf Amin berangkat ke Arab Saudi, Selasa, 5 Juli untuk menunaikan ibadah haji.


Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Gubernur Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasokan beras di Kabupaten Ngawi/Facebook Anies Baswedan
Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.


Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

16 Mei 2022

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]
Sempat Dirawat 2 Pekan, Raja Saudi Keluar dari Rumah Sakit

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, 86 tahun, meninggalkan rumah sakit pada Minggu setelah menjalani kolonoskopi pekan lalu.


Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

4 Maret 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz. Instagram/luhut.pandjaitan
Berfoto dengan MBS, Luhut: Bak Gayung Bersambut, Putra Mahkota Akan Temui Jokowi

Menteri Luhut Pandjaitan mengatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS) akan berkunjung ke Indonesia.


Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

13 Maret 2021

Raja Salman bin Abdulaziz hadir melalui tautan video KTT G20 yang digelar virtual tentang penyakit virus Corona (COVID-19), di Riyadh, Arab Saudi 26 Maret 2020. [Bandar Algaloud / Atas perkenan Kerajaan Saudi / Handout Kerajaan Saudi via REUTERS]
Raja Salman Copot Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi

Belum ada penjelasan lengkap alasan Raja Salman memecat Mohamed Benten yang telah menjabat sejak 2016 ini.


Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

22 November 2020

Ketua G20 Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyampaikan pidato mengikuti forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Riyadh, Arab Saudi, 26 Maret 2020. KTT ini menghasilkan kesepakatan bahwa seluruh negara di dunia terutama anggota G20 akan patungan dana hingga 4 miliar dolar AS atau setara Rp 64 triliun (kurs Rp 16.000 per dolar AS). Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Ajak Pemimpin Negara G20 Bersiap Hadapi Kemungkinan Pandemi Lain

Raja Salman meminta para pemimpin negara G20 bersiap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi penyakit lain di masa depan.


Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

5 Juli 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara dan Menkominfo Arab Saudi Abdullah Al-Swalah menandatangani nota kesepahaman pengembangan ekonomi digital di Kantor Kominfo Arab Saudi di Riyadh Kamis,  4  Juli 2019. TEMPO/Sunudyantoro
Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

Indonesia mengenalkan Tokopedia dan Traveloka ke pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari kerja sama ekonomi digital antara dua negara.


Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

14 Mei 2019

Penyerahan plakat potongan edisi pertama Harian Arab News kepada Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[KJRI Jeddah]
Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.


Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

18 Maret 2019

Seminar Bilateral dalam bidang ekonomi yang diikuti oleh 25 pakar dan intelektual dari Indonesia. Dalam forum ini delegasi Indonesia dan Arab saudi membahas penguatan kerjasama ekonomi Antara Saudi dan Indonesia.[KBRI Arab Saudi/Tempo]
Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam acara World Franchise Exhibition 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Al Khobar, Arab Saudi.