Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli IT yang Terlibat Pembunuhan Kim Jong-nam Dideportasi ke Korea Utara  

image-gnews
Foto Warga Negara Korea Utara, Ri Jong Chol, yang dirilis Polisi Kerajaan Malaysia. Polisi juga masih memburu sejumlah orang yang diduga terkait pembunuhan saudara tiri Pemimpin Korea Utara tersebut. Reuters
Foto Warga Negara Korea Utara, Ri Jong Chol, yang dirilis Polisi Kerajaan Malaysia. Polisi juga masih memburu sejumlah orang yang diduga terkait pembunuhan saudara tiri Pemimpin Korea Utara tersebut. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Ahli teknologi informasi atau IT berkewarganegaraan Korea Utara yang ditahan polisi Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam akan dideportasi ke negaranya. Ri Jong-chol, 46 tahun, nama ahli IT asal Korea Utara itu, dipastikan tidak akan dituntut dan diadili di Malaysia.

"Ri diperkirakan akan dideportasi. Kejaksaan Agung tidak akan mendakwanya," kata seorang sumber kepada Channel News Asia, Kamis, 2 Maret 2017.

Berita terkait: Siti Aisyah dan Doan Thi Huong Didakwa Membunuh Kim Jong-nam

Belum ada penjelasan resmi dari Kejaksaan Agung Malaysia tentang rencana dan alasan mendeportasi ahli IT Korea Utara yang berstatus tersangka pembunuh Kim Jong-nam tersebut. Namun masa penahanannya akan berakhir besok, 3 Maret 2017.

"Akan diputuskan hari Jumat saat masa penahanannya berakhir," ucap Jaksa Agung Mohamed Apandi kepada Channel News Asia.

Ri memiliki keahlian di bidang perangkat lunak teknologi informasi. Dia ditangkap pada 17 Februari 2017 di apartemennya atau empat hari setelah Kim Jong-nam tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Berita terkait: Malaysia Tolak Delegasi Korea Utara Minta Jasad Kim Jong-nam  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli IT ini diduga berperan sebagai sopir yang membawa empat pria warga Korea Utara yang masih diburu polisi Malaysia. Keempatnya diduga intelijen Korea Utara yang berperan sebagai dalang yang merancang pembunuhan Kim Jong-nam.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Malaysia Noor Rashid Ibrahim, Ri masuk Malaysia pada 2016 dan bekerja di sebuah departemen teknologi informasi di perusahaan Tombo Enterprises. Namun pihak Tombo membantah pernah mempekerjakan Ri.

King Jong-nam tewas diracun oleh tersangka Doan Thi Huong, warga Vietnam, dan Siti Aisyah dari Indonesia di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Racun mematikan VX ditemukan pada wajah dan mukosa mata Kim Jong-nam.

Siti Aisyah dan Doan kemarin menjalani sidang pertama di pengadilan Sepang dengan dakwaan melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong-nam. Keduanya diancam hukuman mati.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

13 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

18 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

22 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

22 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?