TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi dalam perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.370 dan resisten di 5.420.
"IHSG rawan koreksi karena minimnya insentif dari pasar saham global dan koreksi yang terjadi di sejumlah harga komoditas tambang," kata David, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Maret 2017.
Baca: Saluran Kredit Perbankan, Korporasi Masih Berisiko
Di tengah minimnya insentif, David mengatakan pasar mulai mengantisipasi rencana pembagian dividen sejumlah emiten sektoral. Bulan ini, sejumlah emiten akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG berhasil rebound dengan menembus level 5.400. Indeks ditutup di level 5.408,254, menguat 45,198 poin atau 0,84 persen.
Simak: Lima Kriteria Perusahaan Aplikasi yang Bisa Dikenai Pajak
Penguatan indeks terimbas sentimen positif pergerakan bursa global dan kawasan pasca-pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump di hadapan Kongres, Selasa, 28 Februari 2017.
Aksi beli turut ditopang pemodal asing yang mencatatkan pembelian bersih Rp 503,7 miliar. David mengatakan aksi beli terutama terjadi di saham sektor konsumsi, aneka industri, dan yang berbasis komoditas, seperti tambang dan perkebunan.
VINDRY FLORENTIN