TEMPO.CO, Jakarta - Reza Fauzi, 31 tahun, memamerkan keahliannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam membuat kerajinan tangan di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. Di depan Ahok, warga Pondok Rangon, Cibubur, Jakarta Timur, ini memohon agar diberi pekerjaan, setidaknya menjadi pelatih kerajinan tangan.
"Saya mau minta pekerjaan sama Pak Ahok supaya bisa melatih warga Jakarta yang tinggal di rumah susun," ucap Reza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2017.
Reza ingin direkrut Pemerintah Provinsi DKI sebagai pekerja harian lepas (PHL) agar dapat menyambung hidup. Pekerjaannya membuat kerajinan tangan dari koran bekas ternyata masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Reza pernah mencoba melamar pekerjaan kepada Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, tapi tidak lolos karena tidak memenuhi kualifikasi. Sampai akhirnya, ia memutuskan ke Balai Kota untuk mencari pekerjaan dengan membawa miniatur Monas yang terbuat dari koran bekas.
"Dari kertas koran, saya bisa buat tempat tisu, tempat pensil, dan miniatur kendaraan, seperti sepeda motor, kapal, mobil, dan perahu. Saya juga menerima pesanan suvenir pernikahan," ujar Reza sambil menunjukkan foto-foto hasil karyanya.
Reza menuturkan usaha yang ia jalani tersebut merupakan milik pribadi yang ia mulai sejak 2008. Namun ia hanya bisa menjual lewat teman-temannya dengan hasil penjualan yang tidak seberapa. Menurut Reza, usahanya kurang maju. Membuka pelatihan secara pribadi untuk usahanya pun ia tidak mampu karena melatih kerajinan tangan butuh kesabaran.
"Kadang mereka belajar cuma sekadar mau tahu saja. Enggak ada yang sampai mahir. Ibaratnya, yang bisa cuma satu banding seribu. Jadi lebih baik saya melatih di rumah susun saja," ucap Reza.
Reza berujar, untuk membuat kerajinan tangan tersebut, ia bisa memakan waktu hingga satu bulan. Sebelum merancang, ia lebih dulu memastikan semua bahan terkumpul. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 300 ribu. "Harga bergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran," ujar Reza.
Setelah memamerkan kebolehannya itu, Reza kemudian diminta Ahok menemui staf ahlinya. "Nanti diurus staf saya," tutur Ahok.
LARISSA HUDA