TEMPO.CO, Mataram - Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Bali diantisipasi penerbangan yang menghubungkan Bali-Lombok. General Manager Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita mengatakan sesuai Notice to Airmen (Notam), rencananya Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, akan ditutup mulai pukul 17.30 sampai 18.15 waktu Indonesia tengah.
"Ada empat penerbangan yang kemungkinan menghadapi delay jika tidak tepat waktu," kata Ngurah Ardita, Sabtu, 4 Maret 2017.
Baca: Provokasi Marak di Medsos, Begini Cara Hadapi Akun Penghujat
Antara lain dua penerbangan Garuda, satu penerbangan Wings Air, dan satu penerbangan Lion Air. Sedangkan kalau lancar keberangkatannya dari Ngurah Rai, tidak terkena dampak penutupan.
Gusti Ngurah Ardita menjelaskan jika penerbangan dari Ngurah Rai tepat waktunya, waktu kembalinya dari LIA tidak masalah karena Ngurah Rai belum ditutup. "Jika tidak tepat waktunya, maka mengalami delay," ucap dia.
Dia melanjutkan, pesawat VVIP biasanya lebih ketat tepat waktu penerbangannya sehingga tidak ada kendala yang disebabkan oleh keterlambatan pesawat tamu tersebut.
Baca: Tak Ada MoU Soal TKI dengan Raja Arab, Ini Penjelasannya
Dari sisi keamanan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Tri Budi Pangastuti mengatakan penjagaan pintu-pintu masuk wilayah Bali di bandara dan pelabuhan yang ada di Lombok juga Sumbawa, patroli darat dan laut diperketat. "Juga razia terutama tentang senjata tajam, senjata api, narkoba, penempatan pos pam di bandara dan pelabuhan," tutur dia.
Pengamanan yang diprioritaskan adalah bandara, pelabuhan di daerah Lombok Barat dan di Kota Mataram. Selain itu, Kepolisian Nusa Tenggara Barat memeriksa warga yang keluar-masuk Nusa Tenggara Barat, Pulau Sumbawa, maupun Lombok.
SUPRIYANTHO KHAFID