Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Dorong Arab Saudi Segera Bayar Santunan Para Korban Crane  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terus mendorong pemerintah Arab Saudi untuk segera membayar kompensasi kepada seluruh korban insiden jatuhnya crane di Masjid Al-Haram, Mekkah saat pelaksanaan ibadah haji September 2015 lalu.

“Kami terus dorong agar Saudi segera membayar ganti rugi pada seluruh korban. Tapi ini tidak gampang, karena korban berasal dari negara-negara yang berbeda,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Jum'at, 3 Maret 2017.

Arrmanatha menjelaskan bahwa Arab Saudi sebenarnya telah mempersiapkan anggaran khusus untuk membayar kompensasi tersebut melalui Kementerian Keuangan negaranya.

Baca : Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan

Namun, uang tersebut tak dapat serta-merta diberikan pada keluarga korban. Pemerintah Arab Saudi baru bisa memberikan ganti rugi ketika seluruh persyaratan dan verifikasi seluruh 110 korban lengkap.

Selain itu juga, sistem di Arab Saudi tidak membolehkan pembayaran ganti rugi separuh-separuh karena ini akan menyulitkan mereka. Arab Saudi menunggu data seluruh korban lengkap. Sedangkan, data korban dari Indonesia semuanya sudah lengkap.

“Untuk itu kami juga terus dorong agar semua negara yang warganya menjadi korban untuk segera bisa melengkapi datanya,”katanya.

Sebelumnya, Peristiwa crane ambruk pada 11 September 2015 ini merupakan salah satu insiden paling mematikan selama pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.
Simak : Setelah Raja Salman, 16 Pangeran Arab Akan Temui Kalla Besok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tragedi itu 110 nyawa melayang. Sebanyak 11 di antaranya merupakan jemaah haji asal Indonesia. Sementara, jumlah korban luka mencapai 210 orang, delapan di antaranya mengalami cacat permanen, dan 42 lainnya berasal dari Indonesia.

Crane tersebut memiliki tinggi hingga 200 meter dan berat 1.350 ton, kedua terbesar di dunia. Menurut penyidik, bahwa kotak hitam crane yang diteliti oleh perusahaan pembuat crane di Jerman menunjukkan bahwa lengan utama alat berat itu saat insiden condong 87 derajat.

Berdasarkan informasi kotak hitam juga diketahui bahwa kecepatan angin sehari sebelum peristiwa itu terjadi mencapai 80 km/jam.

Sebanyak 170 teknisi dan para pekerja dari Binladen Group yang memiliki dan mengoperasikan crane itu diinterogasi penyidik.

GRANDY AJI

Baca juga : Raja Salman Rupanya Gemar Media Sosial, Ini Faktanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

2 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

3 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

3 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

4 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?