Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Tempo Menentukan Kepala Daerah Teladan  

image-gnews
Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Daru Priyambodo memberikan penghargaan pemenang kategori Pelayanan Publik sebagai Tokoh Metro Tempo di Museum Bank Indonesia, Kota Tua, Jakarta, 22 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Daru Priyambodo memberikan penghargaan pemenang kategori Pelayanan Publik sebagai Tokoh Metro Tempo di Museum Bank Indonesia, Kota Tua, Jakarta, 22 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjurian pemberian penghargaan Tempo untuk 10 kepala daerah teladan melibatkan berbagai pihak. Beberapa tokoh memberikan masukan terhadap Tempo sejak penjurian di antaranya adalah Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan Ketua KPK Agus Rahardjo.

Kala itu, Pahala memberikan masukan bahwa kepala daerah yang menaruh perhatian pada pelayanan publik cenderung tak tersangkut korupsi. Agus memberikan tambahan masukan bahwa selain melayani publik secara transparan, kepala daerah yang baik akan melibatkan partisipasi penduduknya dalam pembangunan. "Kami mengantongi 28 nama dari penjaringan awal," kata pimpinan proyek penghargaan Tempo, Anton Septian, Ahad, 5 Maret 2017.

Baca:
Tempo Beri Penghargaan 10 Kepala Daerah Teladan 2017
Ahok Tak Dapat Penghargaan, Ini Penjelasan Tempo

Penjaringan nama dimulai dengan mengundang Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Robert Endi Jaweng dan tim penelitinya. Juga Senior Program Officer International NGO Forum on Indonesia Development (Infid) Hamong Santono, yang menangani isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Nama kandidat juga didapatkan ketika berdiskusi dengan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir serta Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Kemitraan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Diah Satyani Saminarsih. Diah adalah orang di balik program Pencerah Nusantara yang diusung Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Tujuan Pembangunan Milenium dan program Nusantara Sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan. Tim Nusantara Sehat tersebar di 91 kabupaten dan kota di 28 provinsi.

Baca juga:
Suasana Menjelang Kedatangan Raja Salman di Bali
Raja Salman di Bali, Disambut Tari Pendet
PAN Pertimbangkan Lima Nama di Bursa Pilkada Jatim

Data yang diperoleh dari mereka dicek silang dengan hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas inovasi pelayanan publik serta peringkat kinerja penyelenggara pemerintahan daerah dari Kementerian Dalam Negeri. Data itu menghasilkan banyak nama yang beririsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daftar itu lantas disorongkan kepada dua penanggap, Diah Saminarsih dan Gensly, Kepala Subdirektorat Peningkatan Kapasitas Daerah Kementerian Dalam Negeri. Diskusi pada pertengahan November itu menghasilkan 14 nama. Tempo memperingkatkan mereka berdasarkan nilai yang diberikan Diah dan Gensly.

Setelah itu, Anton dan timnya meminta bantuan para kontributor Tempo di tiap daerah untuk memeriksa semua kandidat. Hasil penelusuran di lapangan ini kembali dirapatkan di Jakarta. Para kontributor melaporkan berbagai aspek dari kepemimpinan kepala daerah masing-masing yang belum terekspos selama ini. Ada catatan baik, ada yang negatif.

Hasilnya, redaksi menabalkan 10 nama kepala daerah terbaik yang patut dijadikan teladan. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto, Bupati Tapin Arifin Arpan, dan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan.

Penghargaan ini dipertanyakan. Jonru Ginting, misalnya, di dinding Facebooknya, mengunggah berita penghargaan Tempo sambil menulis, "Hm.. kenapa Ahok tidak dapat penghargaan? Pasti ada yang salah, nih." Anton menjelaskan penghargaan ini khusus diberikan kepada bupati dan wali kota. Bukan gubernur. Alasannya, bupati dan wali kota memiliki otoritas untuk membuat kebijakan yang langsung berdampak kepada warga dan daerahnya.


MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

1 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

1 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

3 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

14 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

15 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.