Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kode Rahasia dari Korea Utara di Malam Nahas Kim Jong-nam

image-gnews
Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA
Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara mengirimkan kode rahasia kepada sejumlah intelijen melalui siaran radio pada malam nahas Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. Kode rahasia itu meminta para intelijen mengkaji penugasan mereka yang disampaikan dalam bentuk huruf dan angka.

"Halaman 924 nomor 49, halaman 14 nomor 76, halaman 418 nomor 37," ujar penyiar radio Pyongyang dalam bahasa Korea Utara seperti dikutip dari Daily Mail, 5 Maret 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam, Malaysia Usir Dubes Korea Utara

Suara perempuan di ujung radio Korea Utara menyebutkan kode rahasia itu dengan nada suara yang tegas. Kode rahasia itu dialamatkan ke para intelijen yang dinamai Tim eksplorasi 21.

Kode rahasia yang disampaikan lewat gelombang radio Korea Utara merupakan hasil penyadapan. Munculnya siaran radio Pyongyang tersebut kini rasa khawatir meningkat di Semenanjung Korea. Korea Utara dicurigai akan menggunakan taktik intelijen Perang Dingin untuk menyerang musuh-musuhnya di selatan.

Berita terkait: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen

Mengingat aksi intelijen di masa Perang Dingin, intelijen menerima kode rahasia yang hanya bisa diterjemahkan dengan menggunakan buku sandi. Sehingga para musuh tidak dapat mengetahui artinya tanpa menemukan buku sandi itu.

Kim Jong-nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari 2017 pagi. Hasil otopsi menemukan racun VX, racun mematikan dan dilarang digunakan oleh PBB, di tubuh Kim Jong-nam.

Dua wanita, satu warga Vietnam dan satunya lagi Siti Aisyah, warga Indonesia didakwa sebagai pembunuh Kim Jong-nam. Keduanya terekam kamera CCTV bandara internasional Kuala Lumpur dalam aksi pembunuhan Kim Jong-nam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita terkait: Tahu Kim Jong-nam Tewas, Rakyat Korea Utara Marah

Selain itu, seorang diplomat Korea Utara dan seorang staf maskapai Korea Utara, Air Koryo juga terekam di CCTV bandara internasional Kuala Lumpur di saat Kim Jong-nam berada di bandara.

Empat pria Korea Utara lainnya yang diduga polisi Malaysia sebagai intelijen terekam CCTV bandara internasional Kuala Lumpur, lolos keluar dari Malaysia. Kini keempatnya masuk daftar Interpol.

Korea Utara membantah kematian Kim Jong-nam disebabkan racun. Ia disebut tewas karena serangan jantung.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Video Terkait:

Siti Aisyah Terancam Hukuman Gantung, Keluarganya Menutup Diri


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

13 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

18 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

22 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

22 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.