TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan pihaknya menerima cendera mata dari Kerajaan Arab Saudi berupa (sebilah) pedang emas yang dikemas dalam peti.
Menurut Rikwanto, pedang itu diterima saat Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi berkunjung ke Mabes Polri pada Sabtu, 4 Maret 2017. Dalam kunjungan itu, hadir Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.
Baca: Istana Bantah Iriana Jokowi Terima Kalung dari Raja Salman
Rikwanto menuturkan pedang emas tersebut diserahkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Namun barang tersebut bukan untuk Kapolri. “Nantinya akan jadi milik institusi Polri,” kata dia di kantornya, Senin, 6 Maret 2017.
Menurut Rikwanto, nantinya pedang emas tersebut akan disimpan di Museum Polri. Ia menambahkan, sebelum diletakkan ke Museum Polri, pihaknya berencana melaporkan penerimaan cendera mata tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kepolisian berencana melaporkan penerimaan cendera mata tersebut kepada KPK dalam batas waktu 30 hari. “Nantinya akan kami sampaikan ke KPK sebagai catatan,” kata Rikwanto.
DANANG FIRMANTO
Simak pula: Polisi Bentuk Tim Pemberantasan Terorisme Indonesia-Arab