Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengembang Mulai Rasakan Manfaat Tax Amnesty

image-gnews
ANTARA/FB Anggoro
ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo mengatakan, para pengembang di Jawa Tengah telah merasakan masuknya uang dari luar negeri akibat kebijakan amnesty pajak.

Meski dinilai belum signifikan, menurut Ananta, dalam kurun enam bulan ke depan penjualan rumah akan bergeliat. “Para pengembang merasakan amnesty pajak kendati belum begitu signifikan dalam waktu dekat,” kata Ananta di Semarang hari ini, Selasa, 7 Maret 2017.

Baca: Pengembang Protes Rencana Pajak Progresif Tanah

Ananta menjelaskan, minat pembelian rumah yang lebih murah itu seiring masuknya uang yang semula berada di luar negeri. Ia memprediksi efeknya terlihat enam bulan ke depan oleh pencairan dana kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN) Semarang yang menembus angka Rp 600 juta.

Baca: Pengembang Ini Kasih Diskon Rp 101 Juta Karena Pilkada

“Selain itu pemerintah daerah Jateng sudah membuka kran selebar-lebarnya dalam memberikan suporting percepatan pembangunan rumah murah bersubsidi,” kata Ananta.

Tercatat laju pertumbuhan rumah di Jateng diakui sempat melambat dengan kondisi tahun 2017 REI Jateng hanya mampu merealisasi penjualan rumah 7.100 unit atau jauh dari target 13 ribu unit rumah.

Rata-rata kondisi itu hampir di alami oleh daerah lain seperti Jawa Timur yang terhambat oleh mahalnya harga tanah sebagai lahan pembangunan, serta peraturan daerah yang kontra produktif dengan upaya penambahan rumah lebih banyak .

Menurut Ananta, laju program pembangunan rumah ini akan dipercepat oleh kehadiran undang-undang tabungan perumahan rakyat yang berguna menjamin tersedianya hunian murah. “Ini sebagai jaminan pemenuhan kebutuhan warga negara atas tempat tinggal yang layak,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem yang dibangun itu dengan cara memberi kesempatan sektor informal berpenghasilan di bawah Rp 4 juta untuk mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). PT Sarana Multigriya Finansial (persero) sebagai perusahaan plat merah itu sebagai penyalur program tak akan mengandeng perbankan tapi instrumen lain lembaga pembiayaan yang bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jawa Tengah, Bayu Rama Djati, menyatakan lemahnya bisnis pengembangan perumahan sebelumnya juga dipengarui oleh sistem birokrasi yang memudahkan praktik pungutan liar.

“Ini yang dikeluhkan oleh pengembang,” kata Bayu.

Para pengembang merasakan benar betapa pungutan liar merepotkan dalam perizinan pembangunan. Hal itu dinilai menjadi biaya tinggi yang kemudian menjadikan publik sebagai penerima beban biaya tinggi.

“Contohnya kredit rumah dengan nilai kurang dari Rp 100 juta tapi biaya split lahan nilainya hingga Rp 1 juta,” kata Bayu menjelaskan.

Nilai biaya itu dinilai sama dengan biaya split rumah mewah yang selama ini dimilki orang kaya. Efek dari tingginya pungutan liar itu justru mengalihkan masyarakat memilih barang konsumtif dari pada membeli rumah.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

21 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

29 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

37 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.


BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

46 hari lalu

Logo lama BTN (kiri) dan baru
BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.


Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

46 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.


Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

56 hari lalu

Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menabuh drum saat mengiringi Menteri Keuangan Sri Mulyani bernyanyi di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Momen tersebut terjadi usai serah terima hibah barang milik negara (BMN) di Kementerian PUPR. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?


Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

23 Januari 2024

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas, mendatangi Mabes Polri untuk menemui pendiri Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di rumah tahanan Bareskrim Polri, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Waketum MUI Tolak Rencana Merger Bank Muamalat dan BTN Syariah, Ini 2 Alasan Utamanya

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menolak rencana merger antara Bank Muamalat Indonesia dengan BTN Syariah. Apa alasannya?


KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

Direktur Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dan Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka Eko Darmanto, dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.


Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

 Koordinator IM57+ M Praswad. Wikipedia
Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.