TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di Jalan Raya Karang Satria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi terganggu akibat kerusakan jalan yang semakin parah. Bahkan, kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas karena ada sebagian jalan tergerus arus Kali Bekasi. "Rusaknya semakin parah, karena amblas," kata Herry Kurnia, 29 tahun, warga setempat, Rabu, 8 Maret 2017.
Menurut Herry, saat ini jalan itu hanya bisa dilewati sepeda motor. Namun tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan karena terperosok bagian jalan yang amblas. "Truk pengangkut gas pernah terbalik," katanya. Lantaran sudah banyak memakan korban, kata dia, penduduk menggelar unjuk rasa pada Ahad lalu. "Kami ingin jalan ini segera diperbaiki."
Berdasarkan pengamatan Tempo, jalan rusak karena amblas tersebut sepanjang sekitar 100 meter. Paling parah berada di sisi barat yang berbatasan dengan Kali Bekasi, elevasinya semakin miring, bahkan sebagian titik berlubang dipasang pengaman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Bekasi, Adang Sutrisno mengatakan, amblasnya jalan tersebut karena tergerus arus Kali Bekasi. "Kali Bekasi merupakan kewenangan dari pemerintah pusat," kata Adang.
Adang mengaku pemerintah daerah sudah empat kali melakukan perbaikan di jalan tersebut. Namun, karena ada celah, air Kali Bekasi masuk di antara tanggul dengan badan jalan. Hal ini diperparah lokasi tersebut merupakan tikungan. "Arus yang masuk berputar dan menggerus dasar badan jalan," ujar Adang.
Karena itu, kata dia, butuh penguatan tanggul. Sebab, jika tidak demikian, perbaikan jalan di titik tersebut sia-sia. Ia menambahkan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane di bawah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Kami sudah melaporkan kejadian ini," kata Adang.
ADI WARSONO