TEMPO.CO, Jakarta - Sampah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan ini. Tidak hanya kehidupan di kota-kota besar, bahkan di desapun sampah selalu ada di antara kita. "Perangi sampah dengan menjadikan kebersihan diri sendiri sebagai sebuah kebiasaan yang baik dan positif. Seseorang yang selalu bersih hati dan pikirannya, maka akan bisa bersikap bijak terhadap sampah," kata Ir. H. Mariana Harahap, MBA.
Baca juga: Mengapa Pencemaran Bisa Akibatkan Kematian? Ini Kata WHO
Wanita berhijab ini menerangkan tentang sampah pada diskusi terbatas di kawasan Bonang, Menteng, Jakarta Pusat pada pekan lalu. Diskusi ini untuk memperingati Hari Sampah Nasional 2017.
"Sampah itu bukan sesuatu yang buruk dan tidak selamanya negatif. Kita bisa bersahabat dengan sampah bila kita tahu cara memperlakukannya dengan baik," kata Mariana.
Mariana yang merupakan Ketua Ikatan Pengusaha Wanita Muslim Indonesia (IPEMI) DKI Jakarta menegaskan sampah bisa menjadi sahabat yangb baik bahkan mampu meningkatkan perekonomian. "Sejak lama di kalangan pemulung, memperlakukan dan mempergunakan sampah menjadi daur ulang untuk meningkatkan perekonomian mereka. Bisa jadi pendatang dan pembawa rezeki," ujar dia.
Alumni Fakultas Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan dari Universitas Trisakti, Jakarta ini menjelaskan tentang sampah organik bisa menjadi pupuk yang berguna sebagai makanan untuk tanaman. "Sekarang ada banyak pihak yang mulai tergerak untuk bertanggung jawab tentang sampah. Melakukan daur ulang bisa dipakai sebagai peluang bisnis."
Untuk teknologi pengelolaan sampah supaya menjadi sampah yang ramah lingkungan, seharusnya kata Mariana juga mulai digiatkan. "Tetapi harganya memang mahal, dan saat ini pusat perhatian kita terhadap pembuangan sampah liar yang banyak terdapat di sungai karena bisa mendatangkan bencana banjir. Saya yakin secepat mungkin soal teknologi pengelolaan sampah akan jadi prioritas utama untuk masyarakat," kata dia.
Mariana juga mengingatkan, "Lakukan hal kecil yang bertanggung jawab terhadap sampah. Misalnya saat berkendaraan jangan membuang sampah sembarangan, tisu, puntung rokok yang karena tindakan sembarangan tak bertanggungjawab ini akan berakibat fatal," kata dia.
Selama bersahabat dengan sampah, Mariana menegaskan akan terjadi keseimbangan ekosistem, lingkungan dan keberlangsungan makhluk hidup yang tidak terputus dan terhindar dari ancaman bencana nasional.
HADRIANI P.
Begini Efek Jus Buah Blueberry pada Otak Manusia
Belum Punya Anak? Ini 5 Tips Meningkatkan Kesuburan Pria