TEMPO.CO, Purwakarta - PT Jasa Marga memberlakukan contraflow untuk mengatasi kemacetan parah di gerbang tol Ciganea/Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, yang terjadi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, 9-10 Maret 2017.
Berdasarkan pantauan Tempo, Jumat pagi ini, antrean truk yang akan keluar gerbang tol Ciganea di Kilometer 86 sudah mengular sampai Km 82. Adapun kendaraan pribadi yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung diarahkan masuk jalur B Bandung-Jakarta.
Berita lain: Ricuh Tangerang, Polisi Tangkap Sopir Angkot Penabrak Ojek Online
Tempo yang semula akan keluar pintu gerbang tol Ciganea dipaksa balik arah oleh petugas PT Jasa Marga dan keluar melalui Sadang. "Gerbang Ciganea baru akan dibuka untuk kendaraan kecil pada pukul 08.00," kata petugas PT Jasa Marga yang ditugasi mengatur contraflow di Km 82.
Ucok, warga Purwakarta yang semalam akan pergi ke Bandung, akhirnya mengurungkan niatnya karena macet total di gerbang Ciganea. "Niat saya ke Bandung terpaksa saya batalkan," ujarnya.
Kemacetan yang tak terhindarkan juga terjadi di jalur arteri Ciganea-Padalarang, yang sejak akhir Desember 2016 dijadikan rute pengalihan kendaraan truk besar dari ruas jalur tol Purbaleunyi setelah terjadi keretakan di Jembatan Cisomang Km 100 + 700.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku kesal dengan sikap manajemen PT Jasa Marga yang tidak kooperatif terhadap usulannya agar gerbang darurat Sawit di Km 99 + 400 arah ke Bandung dan 99 + 700 arah ke Jakarta dibuka.
Menurut Dedi, jika pintu gerbang darurat Sawit dibuka sementara, niscaya tidak akan terjadi kemacetan terus-menerus di ruas arteri Ciganea-Padalarang. "Sebab, hanya itu solusi satu-satunya," tuturnya. Penerapan sistem contraflow yang dilakukan saat ini dinilainya tidak efektif.
NANANG SUTISNA