TEMPO.CO, Jakarta - Menggelar kuis berhadiah sepeda menjadi kebiasaan Presiden Joko Widodo akhir-akhir ini. Tiap kali melakukan kunjungan kerja atau sosialisasi, Jokowi membagikan sepeda. Berbagai kalangan, termasuk selebiti, pernah menerima hadiah sepeda dari orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Kuis bagi-bagi sepeda tak hanya dilakukan Jokowi di Tanah Air. Saat berkunjung ke Australia pada akhir Februari lalu, ia juga menggelar kuis serupa untuk warga negara Indonesia di sana. Dua WNI bernama Muhammad Izzudin Kurnia atau Mika serta Wetyowati Rahardjo berhasil memenangi kuis itu.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiahi Choky Sitohang Sepeda
Menurut Yayan G.H. Mulyana, Konsul Jenderal RI di Sydney, hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo itu baru diserahkan semalam. Alasannya, saat berkunjung ke Australia, Jokowi tak membawa sepeda seperti biasanya. "Tapi, kami menujukkan kembali rekaman acara (kuis) itu (pada pemenang)," demikian tulis Yayan dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 10 Maret 2017.
Yayan menjelaskan, Mika mendapatkan sepeda karena berhasil menyebutkan tujuh nama suku di Indonesia. Sementara itu, Wetyowati mampu menyebutkan nama-nama provinsi di luar Pulau Jawa.
Keduanya, kata Yayan, sangat mengapresiasi pemberian sepeda tersebut. Mereka menilai bagi-bagi sepeda yang dilakukan Jokowi menunjukkan bahwa presiden dekat dan perhatian dengan rakyatnya.
Simak pula: Jokowi Bertemu SBY, Demokrat Dukung Pemerintah?
Berdasarkan foto yang diterima Tempo, ada perbedaan merek sepeda yang diberikan Jokowi di Indonesia dan Australia. Di Indonesia, Presiden Joko Widodo biasa membagikan sepeda bermerek Polygon. Sementara itu untuk pemenang kuis Jokowi di Australia, sepeda yang dikirim bermerek Giant.
Baik Polygon maupun Giant bukanlah merek sepeda dengan nilai murah. Nilai produk kedua merek tersebut bisa mencapai belasan juta. Sebagai contoh, Jokowi pernah membagi sepeda Polygon menyerupai tipe Xtrada, harganya sekitar Rp 6 juta.
ISTMAN M.P.