TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta telah selesai melaksanakan reses pertama tahun ini yang dijalankan dari 23-30 Januari 2017. Hasil reses ini kemudian dilaporkan dalam rapat paripurna DPRD yang digelar pada Kamis 9 Maret 2017 lalu.
Hasil reses yang dibacakan anggota DPRD Syarifuddin ini dibagi dalam 4 bidang laporan yaitu pemerintahan, pertanahan dan ketertiban umum; perekonomian dan keuangan daerah; pembangunan, kebersihan dan lingkungan hidup; serta kesejahteraan rakyat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah penolakan warga Kalibaru atas rencana reklamasi di sana. Mereka juga menolak pembangunan pelabuhan. Masukan dari masyarakat lainnya adalah masalah ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA). Warga meminta pemerintah membangun RPTRA di setiap kelurahan.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono yang hadir dalam rapat paripurna itu mengatakan memahami semua usul masyarakat yang ditampung dewan. Menurut Sumarsono ada beberapa hasil reses yang sesuai dengan program pemerintah.
"Seperti RPTRA ditingkatkan, kita sudah rencanakan bangun 200 RPTRA," ungkapnya.
Selain itu, Sumarsono atau yang akrab dipanggil Soni setuju dengan usulan peningkatan normalisasi kali, khususnya Pesanggarahan Ciliwung dan Krukut. "Peningkatan ya kita setuju, termasuk pembangunan waduk," ungkapnya.
Soni juga menggarisbawahi penolakan reklamasi di kawasan Pantai Kalibaru. Warga meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencari alternatif kawasan lain untuk pembangunan pelabuhan. "Saya kira perlu dilakukan kajian terkait hal ini (pelabuhan)," ungkap Soni.
Selain itu, berikut hasil laporan reses pertama DPRD DKI Jakarta:
1. Masyarakat menolak reklamasi kawasan pantai Kalibaru dan menolak rencana pembangunan pelabuhan
2. Peningkatan penanganan sampah di badan air, perawatan sarana pra sarana dan penambahan gerobak motor di setiap kelurahan
3. Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Mampang Prapatan Raya
4. Meningkatkan pelayanan dan pengadaan kualitas dan kapasitas air bersih
5. Peningkatan normalisasi kali
6. Menuntaskan program pembangunan saluran penghubung maupun lingkungan
7. Menganggarkan secara terus menerus program perbaikan jalan yang berlubang, saluran air, dan peninggian jalan, serta rehabilitasi saluran lama
8. Permohonan menyelesaikan 3 waduk: Waduk Rambutan, Waduk Rambutan I, Waduk Rambutan II
9. Memaksimalkan penggunaan kartu BPJS
10. Penerima KJP masih belum tepat sasaran, serta diharapkan siswa sekolah swasta dan madrasah dapat menerima KJP
11. Menganggarkan pembangunan rumah sakit tipe D
12. Meningkatkan anggaran PAUD, PKK, Pos Bindu Lansia
13. Menganggarkan APBD untuk merbot masjid
BENEDICTA ALVINTA|JH