Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertahankan Aset, DPRD Sarankan Risma Bentuk Tim Hukum yang Kuat  

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tapin Kalimantan Selatan Arifin Arpan, Bupati Malinau Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan, Bupati Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tapin Kalimantan Selatan Arifin Arpan, Bupati Malinau Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan, Bupati Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya Baktiono menyarankan Wali Kota Tri Rismaharini atau Risma membentuk tim hukum yang solid dalam menghadapi sengketa perebutan aset daerah di pengadilan. Bila perlu, kata Baktiono, Pemerintah Kota Surabaya menyewa pengacara profesional yang andal untuk berurusan dengan pengadilan.

“Jangan lagi menugaskan personel bagian hukum pemerintah kota yang kurang paham dengan seluk-beluk pengadilan sehingga banyak aset daerah yang pindah ke orang lain karena kalah gugatan,” kata Baktiono, Senin, 13 Maret 2017.

Baca: Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

Pada pekan lalu, Risma mendatangi Kejaksaan Agung guna meminta bantuan mempertahankan aset-aset pemerintah daerah yang sedang dalam gugatan hukum. Aset-aset itu adalah sebuah waduk di Kecamatan Wiyung, Kantor Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada di Jalan Profesor Dr Moetopo, dan sebuah gedung di Jalan Basuki Rahmad.

Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Bambang Setyo Wahyudi memerintahkan Jaksa Pengacara Negara membuat kajian hukum untuk menentukan langkah yang bisa ditempuh dalam menghadapi tiga sengketa yang dihadapi pemerintah Surabaya.

"Kami berkomitmen membantu Pemkot Surabaya mempertahankan aset miliknya," kata Bambang dalam pesan tertulis, Jakarta, 10 Maret.

Menurut Baktiono, untuk maju ke lembaga-lembaga tinggi negara, Risma perlu berembuk lebih dulu dengan Dewan guna merumuskan keputusan bersama. Keputusan itu, kata dia, harus disetujui melalui sidang paripurna. “Agar langkah-langkah yang ditempuh Wali Kota lebih legitimate,” ucap Baktiono.

Simak: Dorong Pencari Kerja, Risma: Silakan Jadi Bos

Sejauh ini, Baktiono melihat Risma masih terkesan single fighter. Padahal, ujar dia, masalah perebutan aset daerah perlu dukungan Dewan dan masyarakat. “Sehingga kalau kalah kita hadapi bersama, kalau menang menjadi kebanggaan bersama,” tutur Baktiono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berujar sengketa aset daerah dengan perorangan tak hanya Waduk Wiyung dan gedung kantor PDAM Surya Sembada, tapi masih ada beberapa yang lain. Misalnya, Kolam Renang Brantas, aset Yayasan Khas Pembangunan (YKP) seluas ratusan hektare, dan gedung Gelora Pantjasila.

Karena kalah di pengadilan, kata Baktiono, Kolam Renang Brantas, YKP, dan Gelora Pantjasila yang bernilai triliunan rupiah terpaksa lepas. Perebutan aset YKP akhirnya dimenangkan pengurus yayasan pejabat pemerintah kota yang notabene merupakan orang-orang orde baru.

Lihat: Percepatan Proyek Trem, Risma Lengkapi Usulan Perpres

“Kebun Binatang Surabaya juga nyaris lepas. Namun berkat perjuangan semua pihak, termasuk masyarakat, kebun binatang itu akhirnya menjadi aset daerah,” ujar Baktiono, yang juga politikus PDI Perjuangan.

Baktiono juga menyarankan Pemerintah Kota Surabaya berani melaporkan oknum-oknum pengadilan yang melenceng dari tugas pokok dan fungsinya dalam menangani gugatan aset daerah. "Contohnya, seperti Gubernur DKI Jakarta Ahok, yang berani secara terbuka menentang Badan Pemeriksa Keuangan dalam perkara Rumah Sakit Sumber Waras," kata Baktiono.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

11 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.