Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Pusat Usulkan Pembenahan Kawasan Pasar Baru di Musrenbang

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede menerima penghargaan Adipura Kirana di Siak Sri Indrapura, Riau, 22 Juli 2016. TEMPO/Larissa
Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede menerima penghargaan Adipura Kirana di Siak Sri Indrapura, Riau, 22 Juli 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyebutkan sejumlah usulan rencana kerja yang membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta. "Pertama pembangunan jembatan penyeberangan orang," kata Mangara dalam pembukaan musyawarah rencana pembangunan kota, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.

Mangara menuturkan, ada sebelas usulan untuk pembangunan JPO pada Musrenbang Kecamatan. Di antaranya, di Jalan Kalipasir Gang Eretan RT 004 (Kebon Sirih RW 10), Jalan Kramat Kwitang II Ujung RT 012 (Kwitang RW 03), Jalan Cempaka Putih Barat XXVI RT 09 (Cempaka Putih Barat RW 08), Jalan Pos RT 002 yang berada tepat di depan sekolah Santa Ursula (Pasar Baru RW 08).

Selain itu, pembangunan JPO yang melewati sungai, antara lain di Jalan Inspeksi Kali Item menuju Jalan Sunter (Sumur Batu RW 04), dan Jalan Inspeksi Kali Item (Sumur Batu RW 02).

Pembangunan JPO lainnya di Jalan Kyai Caringin RT 11 (Cideng RW 04), Jalan Suryopranoto yang berada di depan Pasar Petojo Enclek dan terdapat halte Transjakarta (Petojo Selatan RW 07), JPO di Jalan Veteran Raya samping halte Transjakarta (Petojo Selatan RW 07), Jalan Petojo binatu V RT 006 (Petojo Utara RW 08), dan Jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang di depan Thamrin City (Kebon Melati RW 09).

Usulan kedua, Mangara meminta Pemprov DKI menata empat kawasan di perlintasan sebidang rel kereta api, yaitu di Senen, Pejompongan, Roxy Mas, dan kolong fly over Jalan Mas Mansyur. "Pasca penutupan, lintasan kapasitas jalan menjadi berkurang," kata dia.

Menurut Mangara, jalur alternatif yang ada saat ini tidak ideal dalam menampung volume kendaraan yang melintas. Selain itu, kurangnya sarana dan prasarana pendukung penutupan perlintasan sebidang, seperti U-Turn, rambu, pembongkaran media jalan, dan pelebaran jalan.

Mangara juga menyebutkan adanya penolakan penutupan perlintasan oleh masyarakat dan pedagang sekitar, dan meningkatnya volume lalu lintas pada ruas jalan alternatif dan waktu perjalanan yang meningkat.

Dari permasalahan tersebut, Mangara mengusulkan agar ada penanganan kemacetan jangka pendek, menengah dan panjang. Penanganan itu antara lain pembangunan JPO lintas rel kereta api, meningkatkan kapasitas jalan alternatif, penataan taman di empat kawasan, dan perlu kajian holistik sebagai solusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usulan ketiga mengenai penataan kawasan Pasar Baru. Menurut Mangara, atap kanopi saat ini sudah tidak layak dan diusulkan agar menggantinya dengan menggunakan membran. Selain itu, parkir mobil di depan ruko menggangu pengunjung, dan lantai yang berlubang.

Usulan keempat yang butuh dukungan pemerintah DKI, Mangara mengusulkan adanya pengelolaan pipa underpass Blosoom Kemayoran yang terletak di bawah Jalan HBR Motik. Usulan kelima, pembangunan enam puskesmas kelurahan dan satu puskesmas kecamatan.

Mangara juga meminta adanya rehabilitasi total 13 gedung sekolah dan penambahan ruang kelas baru (RKB) di dua sekolah. Usulan terakhir ialah pembangunan beberapa pasar yang belum direalisasikan pada 2017. Salah satunya adalah pembangunan Pasar Rawa Kerbo yang terintegrasi rumah susun, dengan memanfaatkan tanah aset yang sudah diambil alih dari penggunaan secara ilegal oleh pihak lain.

"Pembangunan Pasar Senen Blok 6, yang kondisi bangunannya sudah membahayakan, jika memungkinkan diintegrasikan dengan rumah susun," ucapnya.

Pembangunan pasar lainnya adalah Pasar Jati Rawasari, dan pembangunan Pasar Senen yang terintegrasi rusun dan Terminal Senen, seperti Pasar Blok 1, 2, 4, 5 oleh Pembangunan Jaya, Blok 3 dan 6 oleh PD Pasar Jaya.

FRISKI RIANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.


Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.


Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Pembebasan salah satu lahan sengketa oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pemilik lahan, Mahesh, di area proyek pembangunan Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. 20 Oktober 2017. Tempo/Zara
Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.


Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Suasana pembangunan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang pada esok hari, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA/Reno Esnir
Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini


DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).


Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.


Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Kita di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2018. Aksi menyusuri jalanan Ibu Kota tersebut untuk mengkritisi fungsi trotoar yang banyak digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan berdagang. ANTARA/Puspa Perwitasari
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.


Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Ilustrasi banjir Jakarta. TEMPO/Ary Setiawan
Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.