TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mendatangi Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.
Megawati datang mendampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Saya diundang oleh Pak Ahok dan Pak Djarot untuk datang ke Rumah Lembang," kata Megawati dalam sambutannya.
Baca: Pertama Kali Nyoblos, Begini Cerita Anak Sulung Ahok
Berdasarkan pantuan Tempo, Ahok datang terlebih dahulu sekitar pukul 12.47 WIB. Selang 15 menit kemudian, Megawati dan Djarot, serta istrinya Happy Farida tiba di Rumah Lembang.
Dalam sambutannya, Megawati mengajak masyarakat yang hadir, khususnya ibu-ibu, untuk menyebarkan informasi kepada warga terkait pemilihan kepala daerah DKI putaran kedua pada 19 April 2017.
Baca: Ahok Unggul di TPS Markas Rizieq, Panitia Menghitung Ulang
"Saya beterima kasih pada ibu-ibu terutama, karena kalau ibu-ibu sudah bergerak biasanya kita menang. Karena ibu-ibu cerewet. Kalau bapak-bapak tidak sekuat kita," ujar Megawati sembari ditimpal tawa masyarakat.
Menurut Megawati, para ibu bisa menyampaikan informasi kepada suami dan keluarga seperti tidak datang di waktu siang saat hari pencoblosan. Dia pun menghimbau masyarakat turut mengawasi Tempat Pemungutan Suara usai mencoblos. Caranya masyarakat ikut mengingatkan saksi yang malas, memotret, bahkan merekam saat terjadi pelanggaran.
Baca: Ini Pesan Megawati di KonserGue2
Sebab, Megawati memperoleh pengaduan banyak warga yang belum menerima formulir C6 saat pencoblosan putaran pertama.
"Saya marah, saya ketemu dengan Pak Tjahyo sebagai teman saya. Saya bilang itu hak pilih loh, kamu tidak berikan hak pilih pada warga Indonesia loh. Itu ada di pasal konstitusi," kata Megawati.
Setelahnya, Ahok tidak banyak berkomentar dan langsung meninggalkan Rumah Lembang. Sementara Megawati meninggalkan Rumah Lembang beberapa menit setelahnya bersama Djarot.
LANI DIANA | BUDI R