Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketidakpastian Berakhir, The Fed Naikkan Suku Bunga 25 Basis Poin  

image-gnews
Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016.  IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan
Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memutuskan menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) 25 basis poin (bps) dari sebelumnya 0,75 persen menjadi 1 persen, Rabu waktu setempat, 15 Maret 2017.

Seperti dilansir dari Reuters, kenaikan itu merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Pengambilan keputusan itu di antaranya didorong pertumbuhan ekonomi Amerika yang stabil, data lapangan pekerjaan yang membaik, serta keyakinan angka inflasi akan mencapai target yang disasar The Fed sebesar 2 persen.

Kenaikan Fed Fund Rate 25 bps juga disebut sebagai salah satu langkah paling meyakinkan untuk mengembalikan kebijakan moneter Amerika ke arah yang lebih normal. Selain itu, kenaikan ini sejalan dengan janji kampanye Presiden AS Donald Trump kala itu yang menginginkan suku bunga acuan Amerika disesuaikan lagi agar lebih kompetitif.

Baca: Akhirnya, The Fed Putuskan Kenaikan Suku Bunga 0,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan lanjutan disebut akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, The Fed memandang akan menaikkan Fed Fund Rate dua kali lagi dan tiga kali pada 2018 mendatang.

Sementara itu, kenaikan Fed Fund Rate telah menjawab ekspektasi dan harapan pelaku pasar. Kenaikan ini telah diperkirakan sebelumnya sehingga diharapkan tidak terlalu menimbulkan efek kejut (shock) di pasar sebagai imbas keputusan itu.

"Semoga kenaikan ini menjadi sentimen yang mengurangi ketidakpastian selama ini serta memberikan arah yang jelas bagi IHSG, rupiah, dan pasar obligasi," ujar Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Maret 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: PT Indosat Tbk Bukukan Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Reza berujar The Fed tampak yakin terhadap perbaikan dan pemulihan ekonomi di Amerika, terutama dari sisi consumer spending dan ketenagakerjaan. "Meskipun juga mencermati efektivitas dan realisasi atas kebijakan-kebijakan dari Presiden Trump," ujarnya.

Reza menambahkan, nasib rupiah, IHSG, dan pasar obligasi juga diprediksi cenderung stabil, dengan catatan tidak dilakukan spekulasi yang memanfaatkan sentimen yang ada. Menurut dia, pelemahan yang sempat terjadi beberapa hari terakhir juga dapat dikurangi.

Reza menuturkan masyarakat harus percaya kepada pemerintah, yang bekerja sama dengan Bank Indonesia serta instansi terkait lain untuk mengantisipasi kondisi ini. "Jangan terlalu lebay menganggap aliran dana asing akan hengkang hanya karena kenaikan Fed Fund Rate 25 bps," kata dia.

Sejumlah instrumen keuangan dalam negeri pun telah disiapkan dan diantisipasi untuk menghadapi kenaikan ini. Sehingga kenaikan ini telah diprediksi sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar. "Maka tidak perlu seolah-olah panik dengan melakukan aksi massive sell-off," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Mentah Indonesia Terjun, Suku Bunga Tinggi dan Mobil Listrik Biang Kerok

11 Januari 2024

Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Harga Minyak Mentah Indonesia Terjun, Suku Bunga Tinggi dan Mobil Listrik Biang Kerok

Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2023 terjun jadi USD75,51 per barel.


Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menetri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

30 November 2023

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Suku Bunga Naik Jadi 6 Persen, Cicilan KPR Kapan Ikutan Naik?

24 Oktober 2023

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA /Rivan Awal Lingga
Suku Bunga Naik Jadi 6 Persen, Cicilan KPR Kapan Ikutan Naik?

Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen. Apakah ini akan berdampak ke cicilan KPR?


Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Picu Pelemahan IHSG, Khususnya Sektor Berikut

20 Oktober 2023

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Picu Pelemahan IHSG, Khususnya Sektor Berikut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat pagi masih melemah. Analis mengatakan pelemahan ini dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga Bank Indonesia.


Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin menjadi 6 Persen

19 Oktober 2023

Di Indonesia terdapat banyak jenis-jenis bank. Berikut ini informasi mengenai jenis-jenis bank dan contohnya. Foto: Canva
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin menjadi 6 Persen

Bank Indonesia alias BI menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate alias BI7DRR sebensar 25 basis poin menjadi 6 persen.


Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

21 September 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Prediksi Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75 persen. Apa sebabnya?


Australia Prihatin terhadap Perekonomian Cina

27 Agustus 2023

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers berpose untuk difoto saat ia tiba untuk menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India, 18 Juli 2023. REUTERS/Amit Dave
Australia Prihatin terhadap Perekonomian Cina

Pemerintah Australia mengawasi Cina dengan cermat di tengah "kekhawatiran" tanda-tanda pelemahan ekonomi yang dapat membebani perekonomian negaranya.


Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga hingga Akhir Tahun, Ini Kata Ekonom

25 Agustus 2023

Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga hingga Akhir Tahun, Ini Kata Ekonom

Bank Indonesia (BI) diprediksi mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) di level 5,75 persen hingga akhir 2023.


Bos Bank Indonesia Perkirakan Fed Fund Rate Naik Dua Kali Lipat

24 Agustus 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI Juli 2023 di kantornya, Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bos Bank Indonesia Perkirakan Fed Fund Rate Naik Dua Kali Lipat

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan suku bunga acuan Bank Sentral AS The Federal Reserve alias fed fund rate (FFR) diperkirakan meningkat. Apa sebabnya?