Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saingi AS dan Cina untuk Misi ke Bulan, Rusia Rekrut Kosmonot

Editor

Erwin prima

image-gnews
Pesawat luar angkasa baru Rusia, Federatsiya, akan membawa kosmonot ke Bulan. Kredit: Dailymail
Pesawat luar angkasa baru Rusia, Federatsiya, akan membawa kosmonot ke Bulan. Kredit: Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Moskow -  Rusia telah mulai merekrut kosmonot untuk pesawat ruang angkasa baru yang akan pergi ke bulan. Perusahaan antariksa Rusia, Roscosmos, telah mengumumkan kontes terbuka untuk tim yang akan membawa pesawat ruang angkasa Federatsiya ke Bulan.

“Pemilihan dimulai hari ini dan akan berlangsung sampai akhir tahun," kata Deputi Pertama CEO Roscosmos, Aleksandr Ivanov, pada konferensi pers Rabu 15 Maret 2017 sebagaimana dikutip Daily Mail. “Hasilnya akan dirangkum pada akhir Desember, dan kelompok enam sampai delapan peserta akan dipilih."

Baca: 1 Tahun di Luar Angkasa, Astronot AS dan Kosmonot Rusia Tiba di Bumi

Pernyataan Roscosmos menyebutkan spesialis yang dipilih akan menjadi yang pertama yang menerbangkan pesawat ruang angkasa generasi baru Federatsiya, dan akan menjadi orang Rusia pertama yang pergi ke Bulan.

Korolev Rocket and Space Corporation (RSC) Energia sedang mengembangkan dua modifikasi pesawat luar angkasa Federatsiya, yang bisa membawa empat atau enam kosmonot.

Para pelamar harus menjalani beberapa tahapan seleksi, yaitu tes untuk pendidikan dan bakat profesional, pemeriksaan kesehatan, kualitas psikologis dan tes kebugaran fisik.

Pelamar adalah orang Rusia tidak lebih dari 35 tahun yang memiliki pendidikan tinggi di bidang teknik, penelitian atau spesialisasi penerbangan lain dan catatan kerja sebelumnya.

“Mereka yang memiliki pengalaman dalam industri pengembangan pesawat dan roket Federasi Rusia akan menikmati prioritas," menurut pernyataan Roscosmos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah bagian dari proyek yang disebut Prospective Piloted Transport System (PPTS), yang diharapkan dapat menggantikan sistem pesawat luar angkasa berawak Soyuz TMA dan pesawat kargo Progress.

Uji coba pesawat baru di atas roket Angara baru itu dijadwalkan pada 2021 dan meluncur dari Vostochny Cosmodrome, landasan pesawat baru Rusia yang saat ini sedang dibangun.

Sementara itu awal bulan ini terungkap Cina sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa baru yang mampu terbang dalam orbit Bumi dan mendarat di bulan.

Cina juga memiliki program antariksa yang menyamai AS dalam jumlah peluncuran roket tahun lalu, yaitu 22 peluncuran dan di atas Rusia dengan 17 peluncuran.

Koran Science and Technology Daily mengutip insinyur pesawat antariksa Zhang Bainian yang mengatakan pesawat baru itu memiliki ruang untuk beberapa astronot.

Zhang membandingkan pesawatnya dengan pesawat ruang angkasa Orion yang dikembangkan oleh NASA dan European Space Agency. Badan ini berharap Orion akan membawa astronot ke luar angkasa pada 2023.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

5 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

11 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

12 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

13 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.