TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City menjadi satu-satunya wakil Inggris dalam undian babak perempat final Liga Champions, Jumat sore, di Nyon, Swiss, mulai pukul 18.00 WIB. Mereka pun tak gentar berada di tengah kepungan klub-klub raksasa.
Bek kanan Leicester, Danny Simpson, bahkan memperingatkan klub-klub papan atas Eropa saat ini untuk tidak meremehkan mereka. “Siapa pun yang masuk babak perempat final Liga Champions, mereka akan menjalani pertandingan yang berat,” kata Simpson.
Baca: Begini Peluang Terjadinya El Clasic di Liga Champions
Leicester City, juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016 yang sedang terpuruk musim ini, memastikan maju dalam babak delapan besar kejuaraan utama antarklub Eropa setelah mengalahkan Sevilla 2-0 di Stadion King Power, Leicester, Rabu lalu. Pada pertemuan pertama, Simpson dan kawan-kawan kalah 1-2.
Leicester kini sedang terlempar di peringkat ke-15 dari 20 klub peserta Liga Primer, yang tinggal menyisakan 10-12 pertandingan lagi. Klub berjulukan The Foxes itu hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. Namun justru merekalah yang menjadi satu-satunya wakil Inggris yang masih bertahan dalam laga delapan besar Liga Champions tahun ini.
Manchester City, dengan manajernya yang ternama, Pep Guardiola, dinihari kemarin, tersingkir setelah kalah 3-1 di kandang AS Monaco.
Sebelumnya, City menang 5-3 di Stadion Etihad, Manchester. Dalam kedudukan 6-6, Monaco berhak lolos karena unggul jumlah gol dalam partai tandang.
“Kami akan meningkatkan diri. Namun kompetisi ini sangat menuntut keistimewaan. Terkadang kami harus spesial dan memiliki keberuntungan,” kata Guardiola.
Dalam hasil undian malam ini, Leicester bisa berhadapan dengan tim-tim raksasa seperti Barcelona dan Real Madrid. Atau Bayern Muenchen, yang menyingkirkan wakil Inggris lainnya, Arsenal, dengan skor 10-2.
“Sebelum pertandingan, kami percaya bahwa selama Anda yakin dan bersemangat, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola,” kata Simpson lagi.
LEICESTER MERCURY | ESPN | SKY SPORTS | PRASETYO