TEMPO.CO, Jakarta - Selain mengasyikkan, ternyata traveling memiliki berbagai manfaat, terutama jika dilakukan sendirian. Solo traveling atau bepergian sendirian dapat membuat Anda lebih mengenal diri sendiri serta mengajak diri Anda untuk keluar dari zona nyaman. Selain itu, solo traveling juga akan mengajarkan Anda untuk menjadi lebih percaya diri dan mencari teman baru.
Meski begitu, solo traveling kerap dianggap sebagai hal menakutkan oleh perempuan. Berbagai alasan, terutama keamanan membuat mereka enggan untuk menjelajah seorang diri tanpa seorang teman pun. Padahal, jika kita mempersiapkannya dengan matang, solo traveling sama sekali tidak membahayakan. Simak tips-tips solo traveling untuk perempuan di bawah ini agar lebih aman ketika bepergian seorang diri:
1. Persiapkan dengan matang
Pastikan Anda mempersiapkan semua dokumen-dokumen identitas dengan teliti dan matang sebelum melakukan solo traveling. Lakukan scan atau dokumentasikan kartu identitas, paspor, dan kartu kesehatan Anda. Kemudian, kirim hasil dokumentasi tersebut kepada keluarga atau orang-orang terdekat Anda, sehingga jika terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti paspor hilang, Anda akan lebih mudah membuat paspor yang baru. Pastikan juga bahwa Anda selalu mengontak mereka selama traveling.
2. Percaya pada insting
Ketika melakukan solo traveling, seringkali perasaan takut dan bingung melanda. Hal itu wajar, karena mekanisme tubuh untuk melawan atau kabur akan berjalan ketika kita tiba di tempat yang asing.
Salah satu syarat paling penting untuk wanita yang hendak melakukan solo traveling adalah percaya kepada insting Anda. Jika insting Anda merasa bahwa ada hal janggal, maka segera hindari. Misal, bila seseorang menghampiri Anda dan membuat tidak nyaman, maka jangan ragu untuk pamit atau menolaknya dengan halus. Sebagai seorang wanita, kita harus senantiasa berhati-hati dan waspada.
3. Dengarkan saran orang lain
Walaupun kita harus percaya kepada insting, tetapi penting juga untuk selalu mempertimbangkan saran yang diberikan orang lain. Namun, bersikap cermatlah dengan melakukan penelusuran lebih dalam terhadap saran tersebut. Misal, ketika keluarga melarang Anda untuk pergi ke suatu tempat dengan alasan berbahaya, jangan langsung ditelan mentah-mentah, tetapi lakukan berbagai cek untuk memastikan apakah tempat tersebut benar-benar berbahaya atau tidak. Meski pun begitu, Anda juga harus waspada karena kadang kala, saran dari orang lain ada benarnya juga.
4. Utamakan keselamatan
Selain melakukan berbagai pengecekan sebelum keberangkatan, sangatlah penting agar Anda kembali memastikan keamanan tempat-tempat dalam daftar tujuan Anda ketika tiba di tempat tujuan. Jangan malu untuk bertanya kepada warga lokal atau petugas sekuriti hotel mengenai tempat-tempat berbahaya, transportasi, serta makanan lokal. Selain itu, jangan lupa untuk cari tahu soal bentuk penipuan atau kriminalitas yang kerap melanda para pelancong.
5. Jangan terlihat bingung
Syarat penting ketika melakukan solo traveling adalah terlihat percaya diri. Hal ini berlaku baik untuk pelancong pria mau pun wanita. Jangan pernah menunjukkan rasa bingung Anda ketika berada di tempat umum karena akan menjadi incaran penjahat. Hindari melakukan gerak-gerik khas turis, seperti menengok kanan-kiri seakan sedang mencari sesuatu.
Berjalanlah dengan percaya diri dan bertingkah seolah-olah Anda familiar dengan tempat tersebut. Jika ingin melihat peta, pergilah ke tempat yang lebih tertutup, seperti toko atau kamar kecil agar tidak menarik perhatian umum.
YOUNGADVENTUREES | FLIPKEY | ZARA AMELIA
Baca juga:
Alasan Seseorang Lakukan Kebohongan di Media Sosial
Kombinasi Bahan Alami, Hasilkan Kulit Wajah Sempurna
Jahe, Bumbu Dapur dengan Segudang Manfaat