TEMPO.CO, San Francisco - Ponsel entry level Nokia 3 telah disertifikasi oleh badan regulasi komunikasi federal AS, The Federal Communications Commission (FCC).
Ponsel ini diperkirakan akan meluncur di pasar India, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik dan Eropa sekitar kuartal kedua ini (kemungkinan Mei). Ponsel ini dibanderol sekitar US$ 150 (Rp 2 juta).
Baca:
Spesifikasi dan Harga Ponsel Android Nokia 6, 5, dan 3
Nokia 3 Hadir di MWC, Ini Spesifikasi dan Harganya
Perangkat ini dalam proses pemesanan di Jerman dan Belanda. Sementara sertifikat FCC bukan jaminan peluncuran AS untuk perangkat ini, namun hal itu menjadi pertanda baik bagi penggemar Nokia di Amerika Serikat berharap mendapatkan Nokia 3.
Nokia 3 bakal hadir dengan layar 5 inci yang dilindungi Gorilla Glass, membawa resolusi 720 x 1280 (HD). Ponsel ini didukung chipset MediaTek MT6737 dengan 1.4GHz CPU quad-core dan Mali T-720 MP2 GPU.
Baca Juga:
Perangkat ini memiliki RAM 2GB di dalam bersama dengan penyimpanan asli 16GB. Mereka yang membutuhkan penyimpanan tambahan dapat mengakses slot microSD berkapasitas 256GB.
Kamera menghadap ke belakang dan menghadap ke depan 8MP memiliki f/2.0 aperture. Sementara sebuahbaterai 2.650 mAh mendukung perangkat ini, serta Android 7.0 tersedia sebagai bawaan.
Berbagai jaringan yang akan mendukung Nokia 3 di negara-negara AS termasuk jaringan LTE 2, 4, 7, 12 dan 38. Versi AS dari ponsel itu akan hadir dengan VoLTE, pemindai sidik jari, NFC dan empat pilihan warna (Silver White, Matte Black, Tempered Blue dan Copper White).
PHONEARENA | ERWIN Z