TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Arsene Wenger di Arsenal tetap tak jelas. Setelah menyatakan akan segera mengumumkan keputusannya soal kelanjutan tugas melatih di Arsenal, timnya justru ditaklukkan West Brom 1-3, Sabtu lalu. Itu kekalahan keenam dalam sembilan laga di berbagai kompetisi, yang sekaligus membuat Arsenal terlempar ke urutan enam klasemen Liga Inggris atau terpaut 5 poin dari zona Liga Champions.
Sebelumnya, ia terkesan maju mundur soal masa depennya. Setelah Arsenal disingkirkan Bayern Muenchen di Liga Champions, pelatih asal Prancis ini mengatakan keputusannya soal masa depan dirinya tak akan terpengaruh hasil itu dan berbagai laporan menyebutkan dia akan bertahan sebagai manajer Arsenal.
Pelatih asal Prancis ini kemudian berubah pikiran dengan akan mengumumkan rencananya ke depan dalam waktu dekat. Setelah kekalahan dari West Brim, masih muncul pula laporan yang menyatakan bahwa dia ingin bertahan di Arsenal dan akan memasuki pintu negosiasi untuk kontrak berdurasi satu tahun.
Lalu, apa komentar terkini dari Wenger? "Keputusan saya tidak akan terlalu berkaitan dengan itu karena sudah berhasil di empat besar sebanyak 20 kali. Itu lebih," kata bos Arsenal itu.
"Saya mengambil perspektif lebih besar ketimbang hal itu. Bukan hasil terakhir yang akan memutuskan apa yang akan saya kerjakan. Itu bukan (akhir dunia), tidak lagi. Itu memang menjadi perkara lama, tetapi tidak hari ini. Saya maksudkan secara finansial," kata Wenger, yang sudah bersama Arsenal salama 20 tahun.
Wenger menyebut Liga Champions sudah tidak lagi berpengaruh secara keuangan kepada klub karena dalam lima atau enam tahun terakhir uang dari hak siar televisi mengalir deras ke Liga Inggris, demikian laman ESPN.
ANTARA