TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Antonio Conte, terpaksa mengubah formasi susunan pemain kesukaannya, yaitu 3-4-3, demi dapat mengalahkan Stoke City, Sabtu malam, 18 Maret 2017. “Ini bukan pertama kali (mengubah formasi 3-4-3). Itu sudah terjadi saat melawan Burnley,” kata Conte.
“Jika ingin mengambil lebih banyak risiko dan meraih tiga poin, Anda harus mencoba mengubah keadaan. Namun, dalam kesempatan lain, saya memilih mempertahankan pola yang ada,” ujar Conte.
Dengan mengubah formasi 3-4-3 menjadi 4-2-3-1, Chelsea mengukuhkan diri di puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Stoke 2-1 di Stadion Britannia, Stoke-on-Trent, Sabtu malam.
Gol pemain belakang, Gary Cahill, pada menit ke-87 mengantar Chelsea unggul 13 poin atas Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kedua dengan 56 poin.
Namun Chelsea sudah menyelesaikan 28 dari 38 pertandingan yang dijalaninya dalam liga musim ini. Sedangkan Tottenham baru menjalani partai ke-28 melawan Southampton, kemarin.
Chelsea hampir saja melewatkan kesempatan untuk menang setelah tak kunjung mengubah skor hingga menit-menit akhir laga. Namun akhirnya Cahill mampu mengubah keadaan.
The Blues unggul atas Stoke setelah pada menit ke-13 pemain lini tengah, Willian Borges da Silva, melesakkan gol melalui tendangan bebas. Bola tendangan yang cantik dari pemain sayap asal Brasil itu gagal dihalau kiper Stoke, Lee Grant. Gol tersebut merupakan gol ke-6 Willian di Liga Primer musim ini.
Namun, pada menit ke-37, wasit Anthony Taylor memberikan hadiah penalti bagi Stoke setelah Cahill mendorong Jon Walters di area penalti Chelsea. Walters, yang mengeksekusi tendangan penalti itu, sukses menyarangkan bola ke gawang Chelsea yang dijaga kiper Thibaut Courtois.
Skor 1-1 pun bertahan hingga menit ke-70. Conte mencoba mengubah taktik di waktu tersisa. Ia mengubah formasinya 4-2-3-1. Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, dimasukkan untuk menggantikan Victor Moses.
Perubahan formasi itu membuahkan hasil. Chelsea meningkatkan serangan. Tendangan sudut yang disodorkan Fabregas ke depan gawang Stoke diterima oleh gelandang David Luiz tapi diblok oleh bek Stoke. Cahill, yang berdiri bebas, tak tinggal diam dan menceploskan bola tersebut ke gawang Stoke.
SOCCERWAY | SUNDAY EXPRESS | ANGELINA ANJAR SAWITRI | PRASETYO