TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Rabu, 22 Maret 2017. Sekretaris Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat Yandri Susanto mengatakan dukungan tersebut dilakukan atas dasar kolektif kolegial di antara kepengurusan PAN.
Baca juga: Dukung Anies-Sandi, DPP PAN Deklarasi Rabu
Pasalnya, dua hari lalu, Dewan Pimpinan Wilayah PAN DKI Jakarta telah menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandi. Selain itu, beberapa waktu sebelumnya, dewan pimpinan cabang di seluruh DKI menyatakan dukungan yang sama. "(Dukungan ini) atas dasar kebersamaan dan mendengar suara akar rumput," ucap Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.
Yandri menjelaskan, dari seluruh kepengurusan PAN di DKI, tidak ada satu pun yang menyarankan DPP mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Menurut Yandri, dari awal, PAN memang tidak berniat mendukung pasangan Basuki-Djarot. "Karena etika dan karakter Ahok (Basuki) tidak sesuai dengan etika di PAN," ujarnya.
Selain itu, PAN dari awal berniat menghadirkan gubernur alternatif selain Ahok.
Meski berbeda sikap, PAN merasa tidak ada masalah dengan partai-partai lain pendukung Ahok-Djarot. Pasangan ini didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat, yang bersama PAN ada di lingkaran pemerintah.
Yandri menuturkan hubungan PAN dengan PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura tetap baik. "Dan kami sampaikan bahwa kami memberikan dukungan ke Anies Sandiaga bukan berarti komunikasi kami tidak bagus dengan partai pendukung paslon nomor dua (Ahok-Djarot)," ucapnya.
Dalam pilkada DKI Jakarta putaran pertama, PAN mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun pasangan ini kalah dan tidak berhak melanjutkan ke putaran kedua.
AHMAD FAIZ