Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

David Rockefeller, Miliader dan Dermawan Amerika Meninggal

image-gnews
David Rockefeller. nytimes.com
David Rockefeller. nytimes.com
Iklan

TEMPO.CO, New York - Miliarder terkemuka asal Amerika Serikat, David Rockefeller  meninggal dalam usia 101 tahun di rumahnya di Poncantico Hills, New York. Filantropi itu meninggal dalam keadaan tertidur.

"David Rockefeller meninggal pada Senin pagi, 20 Maret 2017 di rumahnya di Pocantico Hills," kata juru bicara keluarga Rockefeller, Fraser Seitel.

Ucapan belangsungkawa datang dari beberapa tokoh dunia termasuk nantan Presiden George HW Bush dan istrinya, Barbara yang menyatakan sangat sedih atas kehilangan sahabat baik mereka. 

"Begitu banyak yang mengenalnya sebagai orang yang dermawan dan paling murah hati. Semoga beristirahat dalam tenang," kata Bush seperti yang dilansir BBC pada 20 Maret 2017.

David Rockefeller merupakan generasi terakhir dari keluarga kapitalis terpandang Negeri Rockefeller. David adalah cucu dari pendiri Standard Oil, John D Rockefeller. Anak bungsu dari John D Rockefeller Jr itu merupakan pewaris utama keluarga itu khususnya di bisnis perbankan.

David Rockefeller lulus dari Harvard pada tahun 1936 dan menerima gelar doktor di bidang ekonomi dari University of Chicago pada tahun 1940. Dia kemudian bertugas di tentara Perang Dunia II sebelum bekerja di Chase Bank, yang kemudian menjadi JP Morgan Chase. Ia  menjadi presiden JP Morgan Chase pada tahun 1961 dan kemudian menjadi CEO pada 1969.

Di bawah kepemimpinannya, Chase menjadi bank Amerika Serikat pertama yang membuka kantor di Uni Soviet dan Cina. Bagi Amerika Serikat, David dikenal sebagai ambasador bisnis negara itu.

David Rockefeller juga yang menangani proyek pembangunan World Trade Center di New York City.

Nama David Rockefeller menjadi simbol kebijakan perbankan AS yang tidak disenangi dalam kalangan negara peminjam. David juga dikecam di negaranya karena bekerjasama dengan diktator Cile, Augusto Pinochet serta Shah Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melanglang buana di dunia bisnis, ia akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 1981 saat berusia 65 tahun. Setelah itu ia mulai mengerjakan beberapa kegiatan sosial, termasuk membantu orang tidak mampu dan lingkungan hidup.

Rockefeller juga terlibat dalam insiden internasional pada 1979 ketika ia dan teman akrabnya, Henry Kissinger mempengaruhi Presiden Jimmy Carter agar menerima masuk Shah Iran ke Amerika Serikat untuk menjalani perawatan karena limfoma. Peristiwa ini memperkeruh hubungan dengan pemerintah revolusi Iran saat itu.

Di luar itu semua, David dikenang karena patronase untuk filantropi dan seni, menjaga hubungan dekat keluarganya dengan Museum of Modern Art. Koleksi seni pribadinya senilai US$ 500 juta.

Pada ulang tahunnya yang genap seabad pada tahun 2015, David menyumbangkan 1.000 hektar tanah di sebelah taman nasional untuk negara bagian Maine.

Menurut data Reuters, selama hidupnya ia telah menyumbangkan sekitar US$ 2 miliar atau setara Rp 26,6 triliun untuk bantuan amal.

Layanan amalnya membuatnya mendapatkan Presidential Medal of Freedom, kehormatan sipil tertinggi negara itu, pada tahun 1998.

David memiliki  enam anak David Jr, Richard, Abby, Neva, Margaret dan Eileen dari istrinya Margaret yang meninggal pada tahun 1996.

BBC|NEW YORK TIMES|REUTERS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.