TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai politik pengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal tampil habis-habisan mengerahkan seluruh kekuatan mereka untuk memenangi pemilihan kepala daerah. Mereka memerintahkan para kader yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di seluruh Indonesia agar berada di Jakarta hingga 19 April 2017 mendatang. Mereka akan berkampanye untuk mendukung para pasangan calon yang diusung oleh partai politik masing-masing.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah menginstruksikan kader yang menjabat anggota DPRD di berbagai daerah agar ke Jakarta demi kemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Hasto telah mengeluarkan surat instruksi tersebut sejak 16 Maret lalu. “Ini semangat gotong-royong,” ujar dia, ketika dihubungi Tempo, Selasa 21 Maret 2017.
Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan akan memberikan sanksi kepada pelanggar instruksi itu. Menurut Hasto, perintah seperti ini bukanlah hal baru dan sudah pernah dilakukan dalam pilkada serentak 2015. “Cara ini juga membantu menekan biaya kampanye,” katanya.
Baca: Alasan PDIP Ajak Anggota DPRD Seluruh Indonesia Menangkan Ahok
Ketua Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan partainya telah menerjunkan anggota DPRD se-Indonesia sejak pilkada putaran pertama dan akan mempertahankan aturan tersebut. Selain itu, ucap dia, Golkar mengerahkan 215 anggota Brigade Beringin untuk mensosialisasi visi dan misi Basuki-Djarot di 126 kelurahan. “Kelurahan lainnya merupakan tanggung jawab partai lain,” kata Yorrys.
Hal yang sama juga dilakukan partai-partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang bakal bersaing dengan pasangan Ahok-Djarot. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya telah meminta seluruh anggota DPRD dari Gerindra se-Indonesia agar berkampanye di Jakarta. “Anggota DPRD itu kan punya saudara di Jakarta. Jadi pasti bisa bergerak untuk memenangkan,” ujarnya.
Selain anggota DPRD, Gerindra memerintahkan kepala daerah serta tokoh nasional partai. Ketua Umum Gerindra Prabowo juga akan berkampanye untuk Anies-Sandi pada awal April mendatang. Adapun Fadli akan bergerilya di beberapa wilayah di Jakarta Barat, seperti Cengkareng dan Kalideres.
Baca: Pilkada DKI Potensi Konflik, Ini Pesan Gus Sholah
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengatakan partainya tidak akan menurunkan langsung para anggota DPRD, DPR, ataupun kepala daerah untuk berkampanye di Jakarta. Mereka memilih menggunakan komunikasi jarak jauh. “E-mobilisasi ke saudara dan teman melalui telepon seluler agar tidak menganggu kerja,” ujarnya.
Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies, Arya Fernandez, menganggap wajar pengerahan anggota DPRD secara besar-besaran yang dilakukan partai-partai pendukung kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Alasannya, Jakarta merupakan barometer nasional yang akan menjadi pertaruhan dalam pilkada 2018 serta pemilihan umum presiden dan pemilihan umum legislatif 2019. Meski demikian, strategi tersebut bakal berdampak ke daerah. “Akan menganggu kinerja anggota DPRD di daerah asal,” kata dia.
HUSSEIN ABRI | MAYA AYU PUSPITASARI | AHMAD FAIZ