TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf.
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), Alia Arianti, mengatakan mata adalah jendela hati dan jendela dunia. "Tapi, secara biologis mata adalah jendela kesehatan kita," kata Alia dalam seminar Brainspotting 'Healing Through Your Eyes' di RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu, 25 Maret 2017. (Baca :Makan di Atas Jam 7 Malam Bikin Gemuk, Fakta atau Mitos? )
Alia menjelaskan mata terhubung ke otak dan mata juga terhubung ke tubuh lewat pembuluh darah. "Ada pasien saya bertanya terkait sakit di matanya, saya jawab ini karena sakit di tubuh Anda," ujar dokter yang memiliki keahlian khusus di bidang neuro-ophthalmology.
Untuk itu, Alia meminta agar Anda dapat melakukan pengecekan mata secara rutin. Sebab, mata berhubungan dengan gangguan kesehatan lainnya.
"Mata dapat memberikan informasi yang banyak terkait kesehatan tubuh kita. Jadi, tak salah kalau dibilang mata jendela kesehatan kita," kata dia.
Alia mencontohkan, bola mata yang menonjol melebihi kelopak mata, ternyata ada gangguan pada kesehatan seperti gangguan tiroid atau tumor yang ada di belakang mata. "Salah satu kelopak mata terlihat agak menutup sebagian mata bisa karena autoimun," ujar Alia.
Kelainan mata pun bisa disebabkan oleh beberapa penyakit seperti diabetes, kolesterol, hipertensi, atau stres. "Dibanyak kasus mata menjadi entry point apa yang terjadi di tubuh kita," kata Alia.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga :
Begini Menghitung Kalori Terbakar Saat Jalan Kaki
Kisah Dibalik 4 Warna Paspor yang Ada di Dunia