TEMPO.CO, Tulungagung - Rumah Sakit Umum Daerah Dr Iskak Kabupaten Tulungagung dinobatkan menjadi rumah sakit pemerintah pertama yang memiliki fasilitas pemasangan ring jantung berstandar internasional. Selama ini penanganan serupa hanya dimiliki rumah sakit jantung swasta Harapan Kita di Jakarta.
Sejak dua bulan terakhir RSUD Dr Iskak Tulungagung telah memiliki layanan kateterisasi jantung di ruang gawat darurat. “Dalam hitungan menit, pasien serangan jantung bisa dideteksi titik penyumbatannya untuk dibuka melalui kateterisasi,” kata Ketua Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) Sunarya Soerianata, saat memboyong puluhan dokter jantung dari seluruh Indonesia ke Tulungagung, Sabtu 25 Maret 2017.
Baca:
Rokok Elektrik Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Benarkah Disfungsi Ereksi Tanda Penyakit Jantung?
Layanan kateterisasi di ruang gawat darurat ini, menurut Sunarya, diklaim mampu menurunkan risiko kematian pasien jantung hingga 50 persen. Sebab potensi kematian pasien rata-rata dipengaruhi oleh keterlambatan penanganan yang rentang waktu dari serangan tak lebih 30 menit. Masa kritis melakukan tindakan penyelamatan inilah yang bisa diperpendek melalui layanan kateterisasi di ruang gawat darurat RSUD dr Iskak.
Dalam hitungan 3–5 menit, tim di ruang gawat darurat akan bisa merekam dan menemukan sumbatan, lalu membedah pembuluh darah yang tersumbat. “Kami berharap kelak seluruh rumah sakit pemerintah bisa melakukan ini,” ujar Sunarya.
Infrastruktur di ruang darurat rumah sakit, penyediaan tenaga medis yang sudah terlatih di tiap kecamatan juga menjadi kunci suksesnya terobosan ini. “Kami juga memiliki 40 mobil ambulan yang dilengkapi dengan tenaga, obat, dan peralatan jantung di dalamnya,” kata Direktur RSUD Dr Iskak, Supriyanto.
Baca juga:
Polisi Bongkar Jaringan Penyelundupan Orang Bangladesh di Riau
KPK Akan Giat Membidik Korupsi Korporasi, Ini Penyebabnya
Terobosan ini pula yang membuat PIKI mengundang 35 dokter jantung dari seluruh Indonesia untuk mengikuti workshop sekaligus peragaan pemeriksaan jantung atau kateterisasi yang diikuti tindakan pembedahan.
HARI TRI WASONO