TEMPO.CO, Seoul -Korea Utara tampaknya telah rampung untuk mempersiapkan kembali uji coba senjata nuklir. Saat ini tinggal menunggu keputusan akhir pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
"Korea Utara diperkirakan mampu melakukan uji coba nuklir dalam beberapa jam setelah perintah Kim Jong-un dikeluarkan," ujar pejabat pertahanan Korea Selatan seperti dikutip dari Korea Times, Sabtu, 25 Maret 2017.
Baca juga: Duh, Pengayaan Uranium Korea Utara Naik Dua Kali Lipat
Korea Selatan, pejabat pertahanan Korea Selatan ini mencermati secara dekat tentang uji coba nuklir Korea Utara.
Fox News yang mengutip pernyataan pejabat Amerika Serikat menjelaskan Korea Utara sudah dalam tahap final untuk melakukan uji coba nuklir. "Uji coba dapat terjadi paling cepat akhir bulan ini," ujar pejabat Amerika Serikat itu.
Baca juga: Diancam Amerika, Korea Utara: Progam Nuklir Tak Dapat Dihalangi
Beberapa pejabat Amerika Serikat telah mendeteksi bukti bahwa Korea Utara telah rampung menggalmi terowongan baru di sekitar lokasi peluncuran nuklir di Punggye-ri. Namun, belum ada indikasi seperti aktivitas kendaraan dan perlengkapan lainnya di lokasi itu.
Jika Korea Utara melakukan uji coba nuklirnya dalam waktu dekat, maka uji coba ini merupakan yang keenam dalam dua tahun terakhir.
Tanggal 6 Maret lalu, Korea Utara melakukan uji coba peluncuran empat rudal ke perairan wilayah timpada Senin, 6 Maret 2017 pagi. Menurut Jepang, tiga rudal mendarat di perairan itu zona eksklusif ekonominya.
Baca juga: Korea Utara Uji Coba Mesin Roket, Kim Jong-un: Sukses
Militer Korea Selatan mengatakan rudal balistik Korea Utara itu melesat sejauh 1.000 kilometer (km) setelah dilepaskan dari basis latihan militer di Tongchang-ri.
Beberapa hari kemudian, Korea Utara meluncurkan mesin roket yang mampu membawa hulu ledak nuklir.Kim Jong-un kemudian mendeklarasikan Korea Utara sebagai negara industri baru.
KOREA TIMES | CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA