TEMPO.CO, Tulungagung - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Kabupaten Tulungagung Supriyanto menjelaskan penyediaan layanan kateterisasi jantung di ruang gawat darurat di rumah sakit itu dilatarbelakangi tingginya kematian akibat serangan jantung. Data WHO menyebutkan jika dua tahun lalu penyebab kematian tertinggi di dunia adalah kecelakaan, disusul kemudian dengan jantung di posisi kedua, tahun ini sudah berbalik.
“Penyebabnya adalah perilaku manusia yang makin jauh dari aspek kesehatan seperti makanan berlemak dan cepat saji,” kata Supriyanto di RSUD dr. Iskak saat peluncuran layanan kateterisasi jantung tercepat pertama di rumah sakit milik pemerintah, Sabtu 25 Maret 2017.
Baca: RSUD Iskak Tulungagung Luncurkan Layanan Jantung Tercepat
Sejak dua bulan terakhir RSUD Dr Iskak Tulungagung telah memiliki layanan kateterisasi jantung di ruang gawat darurat. “Dalam hitungan menit, pasien serangan jantung bisa dideteksi titik penyumbatannya untuk dibuka melalui kateterisasi,” kata Ketua Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) Sunarya Soerianata, saat memboyong puluhan dokter jantung dari seluruh Indonesia ke Tulungagung pada peluncuran layanan kateterisasi di rumah sakit itu.
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang turut meninjau peralatan di ruang jantung RSUD Dr Iskak menjamin penanganan pasien serangan jantung di wilayahnya dengan cepat. Pemerintah daerah akan terus mendukung inovasi rumah sakit agar setara dengan layanan rumah sakit swasta terbaik di Indonesia. “Rumah sakit pemerintah tidak boleh kalah dengan rumah sakit swasta,” ujarnya.
Syahri menegaskan pengembangan dan pembiayaan rumah sakit daerah ini tak terlalu membebani keuangan pemerintah. Ini lantaran kemampuan manajemen rumah sakit yang bagus dalam menjalankan bisnisnya hingga terus berkembang seperti layaknya rumah sakit swasta yang dikelola profesional.
Baca juga:
Perayaan Earth Hour Bandung, Ada Lari Malam di Area Gedung Sate
Polisi Bongkar Jaringan Penyelundupan Orang Bangladesh di Riau
Layanan jantung ini sekaligus melengkapi program Public Safety Centre (PSC) yang telah digagas Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan diganjar menjadi layanan PSC terbaik di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan. Rumah sakit ini juga menjadi rujukan di kawasan selatan Pulau Jawa yang selama ini berbondong-bondong ke RSUD Dr Soetomo milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
HARI TRI WASONO