Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuota BBM di Daerah Berbasis Pertanian Ditambah  

image-gnews
Presiden Joko Widodo menanam padi dengan ditemani Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. Menanam padi tersebut, Jokowi gunakan alat hasil rakitan warga lokal. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Presiden Joko Widodo menanam padi dengan ditemani Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. Menanam padi tersebut, Jokowi gunakan alat hasil rakitan warga lokal. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) berencana menambah alokasi bahan bakar minyak untuk daerah-daerah yang berbasis pertanian. Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Hendry Ahmad menjanjikan penambahan kuota bisa terlaksana tahun ini. "Kami sedang tahap identifikasi. Tahun ini harus segera dilakukan," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 24 Maret 2017.

Baca: Kepala BPH Migas: Pertalite Cocok untuk LCGC

BPH Migas menambah kuota lantaran banyak petani mengeluhkan langkanya bahan bakar jenis solar dan premium menjelang masa panen dan pascapanen. Padahal, ketika menjelang masa panen dan pascapanen, konsumsi BBM untuk kebutuhan pertanian justru meningkat 5 persen.

Baca: Lebaran, Ini Cara BHP Migas Jaga Pasokan BBM

Pada masa tanam, petani juga membutuhkan bahan bakar untuk menyalakan traktor. Hendry mengatakan banyak petani yang sudah meninggalkan kebiasaan membajak sawah dengan kerbau. "Mereka sudah menyadari teknologi baru. Pemakaian kerbau sudah banyak ditinggalkan," katanya.

BPH Migas membidik 16 provinsi yang bakal menerima tambahan volume BBM. Nantinya, di setiap kabupaten atau kota sasaran, BPH Migas bakal menambah kuota sekitar 5 persen setiap tahun.

Hendry mengklaim penambahan kuota tidak mengakibatkan penggunaan BBM jenis pelayanan masyarakat (public service obligation/PSO) melebihi kuota. Sebab, sejak 2015, konsumsi BBM PSO, terutama solar, selalu di bawah alokasi yang diberikan pemerintah. Dia menduga lemahnya konsumsi terjadi lantaran aktivitas industri melesu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, konsumsi solar hanya mencapai 13,7 juta kiloliter. Jumlah tersebut di bawah kuota, yang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 sebesar 15,5 juta kiloliter. Alokasi sebenarnya hasil revisi kuota solar versi APBN 2016 sebesar 16 juta kiloliter.

Tahun ini, kuota solar dalam APBN 2017 meningkat 16 juta kiloliter. Namun Hendry memprediksi penggunaannya hingga akhir tahun meleset dari alokasi. Sebab, per 28 Februari lalu, konsumsi solar hanya 2,1 juta kiloliter atau 15,7 persen lebih rendah daripada alokasi hingga bulan yang sama sebesar 2,5 juta kiloliter.

Fenomena yang sama juga terjadi pada konsumsi Premium, yang lebih rendah 18 persen dari kuotanya. Tahun lalu, penggunaan Premium hanya 10,6 juta kiloliter dari kuota 13 juta kiloliter. Per 28 Februari lalu, konsumsi Premium baru mencapai 1,3 juta kiloliter atau lebih rendah dari alokasi hingga akhir Februari sebesar 2,02 juta kiloliter.

Selain BBM, pemerintah bakal menambah alokasi elpiji bersubsidi di wilayah yang memiliki area persawahan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan kebutuhan elpiji meningkat saat musim kemarau. Pasalnya, petani membutuhkan energi untuk memompa air lantaran debit air di saluran irigasi mengecil. "Pada musim paceklik, banyak petani menggunakan pompa air," ujarnya.

Kementerian tengah mengidentifikasi daerah-daerah sasaran. Salah satunya Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Wiratmaja menuturkan Bupati Sragen mengusulkan langsung alokasi elpiji tambahan bagi petani pada tahun ini. Namun, kata Wiratmaja, pembagian elpiji bersubsidi tambahan perlu persetujuan DPR. "Kami mengkaji keekonomian dan manfaatnya serta akan diusulkan ke parlemen, termasuk untuk pompa," kata dia.

ROBBY IRFANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

18 hari lalu

Pertamina Bakal Hapus Pertalite Mulai Tahun Depan Diganti Pertamax Green 92
Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.


Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

18 hari lalu

Pengendara mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu 6 September 2023. PT Pertamina (Persero) akan mengumumkan pertalite dihapus mulai tahun 2024. Sebagai gantinya akan hadir Pertamax Green 92. TEMPO/Subekti.
Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.


BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

32 hari lalu

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati (tengah) saat memberikan pembukaan di acara Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode NATARU 2023/2024 yang diselenggarakan di Kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.


Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

47 hari lalu

kilang-cilacap
Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.


Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Proses pengisian BBM ke pesawat Air Tractor (AT802) untuk diterbangkan ke wilayah Krayan dari Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara, 17 Juni 2016.  Distribusi dengan pesawat ini dilakukan agar warga di daerah tersebut dapat menikmati BBM dengan harga normal. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.


Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika menyampaikan pidato dalam acara Peresmian 26 Penyalur BBM Satu Harga di TBBM Sorong, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023.  (Tangkapan layar YouTube Kementerdian ESDM)
Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.


Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

13 Januari 2024

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.


Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

9 Januari 2024

Sopir tangki PT Pertamina (persero) secara mandiri mengisi pasokan tangki BBM di Terminal BBM Pengapon,  Semarang, Jawa Tengah, Minggu 17 April 2023.  Secara nasional PT Pertamina (persero) memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo pada masa angkutan Lebaran 2023 sebesar 10,3 persen dari kondisi normal, sejumlah antisipasi untuk mengamankan kebutuhan cadangan pasokan BBM dilakukan diantaranya yakni dengan menyiapkan mobil tangki yang siap siaga atau stand by sebanyak 201 unit atau meningkat 57 unit dari hari biasa. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.


BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati (tengah) saat memberikan pembukaan di acara Konferensi Pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode NATARU 2023/2024 yang diselenggarakan di Kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.


BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

9 Januari 2024

Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Penjelasan BPH Migas terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah saat periode Natal dan Tahun Baru 2024.