Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenpar Promosi Wisata Layar kepada Pebisnis Australia

image-gnews
Tanjung Lesung, Banten. TEMPO/ Amatul Rayyan
Tanjung Lesung, Banten. TEMPO/ Amatul Rayyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata mempromosikan wisata berlayar kepada puluhan pemilik kapal, pelaut, dan perusahaan bisnis asuransi kapal layar di Australia Barat melalui kegiatan sosialisasi regulasi. Asisten Deputi Pemasaran Kawasan Asia Pasifik Kemenpar Ricky Fauzi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 27 Maret 2017, mengatakan pihaknya menyasar tiga titik dalam sosialisasi program wisata kapal layar yaitu Geraldton Yacht Club, Hillarys Yacht Club, dan Mandurah Yachting Community. "Saat ini banyak kemudahan bisa dinikmati pelaut Australia," kata Ricky.

Selain kemudahan berupa bebas visa bagi kunjungan kurang dari 30 hari, para pelancong dari Australia juga dapat menikmati proses clearance imigrasi lewat hub pelabuhan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Baca: Kementerian Kelautan Tangkap 17 Kapal Ikan Asing Ilegal

Peraturan Presiden Nomor 105 tahun 2015 tentang Kunjungan kapal wisata atau yacht asing ke Indonesia menyebutkan bahwa kapal wisata asing beserta awak kapal dan/atau penumpang termasuk barang bawaan dan/atau kendaraan yang akan memasuki wilayah perairan Indonesia dalam rangka kunjungan wisata diberikan kemudahan di bidang kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan kepelabuhanan. Kemudahan tersebut akan diberikan apabila kapal wisata masuk dan keluar dari Pelabuhan Sabang, Sabang (Aceh), Pelabuhan Belawan, Medan (Sumatera Utara), Pelabuhan Teluk Bayur, Padang (Sumatera Barat), Nongsa Point Marina, Batam (Kepulauan Riau), Bandar Bintan Telani, Bintan (Kepulauan Riau), Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung (Bangka Belitung), dan Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Marina Ancol (DKI Jakarta).

Selain itu Pelabuhan Benoa, Badung (Bali), Pelabuhan Tenau, Kupang (Nusa Tenggara Timur), Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah), Pelabuhan Tarakan, Tarakan (Kalimantan Utara), dan Pelabuhan Nunukan, Bulungan (Kalimantan Timur).

Selanjutnya jika melalui Pelabuhan Bitung, Bitung (Sulawesi Utara), Pelabuhan Ambon, Ambon (Maluku), Pelabuhan Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (Maluku), Pelabuhan Tual, Maluku Tenggara (Maluku), Pelabuhan Sorong, Sorong (Papua Barat), dan Pelabuhan Biak, Biak (Papua).

Baca: Menteri Susi Temukan Kapal yang Manipulasi Ukuran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perwakilan KJRI Perth Bramantya Dwiputra Widodo yang bertindak selaku Wakil Konsul Informasi dan Budaya, menyebutkan bahwa animo masyarakat Australia untuk mengunjungi Indonesia sangat tinggi. "Namun khusus untuk wisaya kapal layar, promosi yang lebih gencar diharapkan dapat memupuk minat yang lebih besar lagi," tuturnya.

Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang menggiatkan program wisata kapal layar dan salah satu strategi merealisasikan target kunjungan 1.000 yacht selama 2017 adalah dengan serangkaian program reli layar.

Berbagai acara meliputi "Wonderful Sail Anambas to Natuna" dijadwalkan berlangsung 28 Mei-5 Juni 2017, berikutnya "Wonderful West Kalimantan Yacht Rally" pada 1 Juli hingga 2 Agustus 2017, dan "Wonderful Indonesia Yacht Rally" dengan rute Batam hingga Banda.

Selama beberapa tahun terakhir, secara rutin reli layar dari Fremantle (Australia) ke Bali diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini mendulang banyak minat dari pelayar Australia, dengan indikasi jumlah peserta yang terus bertambah setiap kali ajang ini digelar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

48 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

49 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.