Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gantung Diri, Gadis Korban Perkosaan Kalut Dikejar-kejar Wartawan

image-gnews
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Siswi sebuah sekolah menengah pertama di Bandung, L, 16 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa, 28 Maret 2017. Sebelum bunuh diri, L menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang satpam bernama Jumadi. Kondisi psikologis L bertambah tidak stabil setelah dia dan keluarganya dikejar-kejar wartawan untuk diwawancari.

Orang tua L, BW, mengatakan putrinya gantung diri sehari setelah rumahnya didatangi wartawan dari tabloid mingguan lokal pada, Senin, 27 Maret 2017. Wartawan tersebut, ucap BW, mendesak L agar mau diwawancarai mengenai kejadian yang dialaminya.

Baca: Gadis 16 Tahun Gantung Diri, Diduga Depresi Diperkosa Satpam

"Anak saya menolak. Tapi, dia dengar dari kamarnya perkataan wartawan tersebut yang seolah-olah menyalahkan anak saya. Saat itu anak saya ketakutan kalau kejadian itu diketahui teman-temannya," ujar BW kepada Tempo, Kamis, 30 Maret 2017. "Besoknya anak saya meninggal."

BW mengatakan, sejak kasus tersebut dilaporkan ke Polrestabes Bandung pada awal Maret 2017, anaknya mendapat pendampingan dari kepolisian selama kurang lebih dua minggu. Keadaan putrinya saat itu, kata  BW, mengalami kemajuan hingga akhirnya L bisa beraktivitas seperti biasa. "Pemicunya (bunuh diri) mungkin setelah datang wartawan itu. Ada omongan dia yang gak enak di dengar anak saya," kata dia.

Lihat: Kenalan di Medsos, Siswi SMA Depok Diperkosa Tiga Pemuda

Selain mendatangi rumah korban, wartawan itu  sempat mendatangi sekolah korban sebanyak dua kali. BW mengatkan, pihak sekolah sempat menolak dan menyampaikan hal ini ke polisi. "Tapi, setelah itu, dia datang ke rumah saya. Saya juga sempat telepon polisi. Polisi bilang jangan ditanggapi," kata BW.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi M. Yoris mengatakan, setelah melapor korban ditangani unit perlindungan anak Polrestabes Bandung. "Saat itu tidak ada masalah," ujar Yoris kepada Tempo.

Simak:  Diduga Cabuli 16 Anak, Tukang Bakso Ditangkap Polisi

Kasus kekerasan seksual yang dialami L saat ini telah diusut oleh Kepolisian Resor Kota Besar Bandung dan Kepolisian Resor Bandung Kabupaten. Pelaku bernama Jumadi, 64 tahun, kini tengah meringkuk di tahanan Polrestabes Bandung. Pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak.

Sebelum melakukan aksi bejatnya, Jumadi mengiming-imingi korban dengan uang. Kejadian tersebut terbongkar setelah korban melaporkan kepada orang tuanya.

IQBAL LAZUARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

28 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

35 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

40 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

47 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

48 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

50 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

50 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?