Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swiss Bantu Unair Rp 8 Miliar untuk Riset Vaksin Flu Burung  

image-gnews
Universitas Airlangga. unair.ac.id
Universitas Airlangga. unair.ac.id
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendapat kepercayaan untuk mengembangkan riset vaksin flu burung atau avian influenza dari pemerintah Swiss. Melalui Swiss National Science Foundation (SNSF) dan Swiss Agency for Development and Cooperation, pendanaan sebesar 495.000 Swiss Franc atau setara Rp 8 miliar dikucurkan dalam bentuk proyek pengembangan formulasi vaksin antara kedua negara.

“Proyek yang didanai Swiss ini melibatkan tiga kampus, Universitas Airlangga, Universitas Lausanne, dan Universitas Jenewa,” ujar Kepala Pusat Riset Avian Influenza Unair (AIRC) Prof Nidom CA, sekaligus pimpinan proyek di Indonesia, dalam jumpa pers, Rabu, 29 Maret 2017.

Selama tiga tahun, ketiga universitas itu bakal bekerja sama membuat vaksin flu burung terbaik yang merupakan virus pandemik. Tujuannya mempersiapkan Indonesia dan negara-negara dunia lainnya menghadapi wabah besar (outbreak) yang sewaktu-waktu dapat terjadi. "Kami akan menyiapkan formula terbaik," kata Nidom.

Ini bukan kali pertama Unair bekerja sama dengan kampus dari Swiss. Pada 2014, pihaknya pernah menjalin kerja sama dengan Universitas Lausanne mengenai riset vaksin dalam skala kecil.

Dalam proyek bersama ini, Universitas Lausanne akan membantu mengembangkan formulasi adjuvant (senyawa campuran), Universitas Jenewa mengembangkan teknik delivery method (metode pengiriman), sedangkan Unair mengembangkan seed vaccine (vaksin biang). “Kami berbagi tugas karena masing-masing universitas memiliki keunggulan,” ujar Nidom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendukung kelangsungan proyek ketiga universitas, menurut Nidom, pihaknya segera membangun laboratorium pusat formulasi vaksin. Selain melakukan perbaikan formulasi vaksin, laboratorium tersebut ditujukan untuk menghubungkan dunia riset dasar dengan industri.

Peneliti Universitas Jenewa, Prof Gerrit Borchard, menambahkan, Swiss ditunjuk langsung oleh World Health Organization (WHO) untuk mengembangkan one shoot vaccination dengan formulasi spesifik berupa nanopartikel. Unair digandeng karena dinilai memiliki fasilitas dan kapasitas yang mumpuni untuk merealisasikannya, mulai sampel virus penyakit hingga peralatan. “Kualitas peneliti Indonesia tak kalah dengan negara lain,” katanya.

Tak hanya Unair, para peneliti universitas dan institusi lain juga didorong berpartisipasi mengembangkan formulasi vaksin. Untuk itu, Unair menggelar “Swiss-Indonesia Vaccine Formulation Symposium” pada 29-30 Maret 2017 di Kampus C Unair, Surabaya. Ini merupakan simposium pertama yang digelar antara kedua negara dengan peserta sekitar 210 peneliti dari seluruh Indonesia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

11 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

42 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

57 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

58 hari lalu

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

Kepala BRIN Laksono Tri Handoko berbicara soal prioritas riset di lembaganya sepanjang tahun 2023, salah satunya bidang pangan dengan total 218 judul riset. (Tempo/Annisa Febiola)
BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.


Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Penulis buku Gadis Kretek, Ratih Kumala memegang buku saat hadir dalam diskusi  Biennale Jatim di Rumah Budaya, Sidoarjo, pada Sabtu 16 Desember 2023. TEMPO/ Yolanda Agne
Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.