Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditolak Banser NU, Aksi Hizbut Tahrir di Surabaya Dibatalkan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia menggelar aksi unjuk rasa mengutuk pelecehan Al Quran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Gedung Sate, Bandung, 14 Oktober 2016. Mereka menuntut aparat berwenang untuk mengusut kasus tersebut ke ranah hukum. TEMPO/Prima Mulia
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia menggelar aksi unjuk rasa mengutuk pelecehan Al Quran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Gedung Sate, Bandung, 14 Oktober 2016. Mereka menuntut aparat berwenang untuk mengusut kasus tersebut ke ranah hukum. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, memastikan aksi Hizbut Tahrir Indonesia yang rencananya digelar besok, Ahad, 2 April 2017, di Surabaya dibatalkan karena adanya penolakan dari Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU).

"Sebab ada potensi kerawanan karena mendapat penolakan yang massif dari Banser," kata Iqbal saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 1 April 2017. Di samping itu, kata dia, Kepolisian Daerah Jawa Timur tidak memberikan rekomendasi digelarnya aksi tersebut di Surabaya.
Baca : Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia

Menurut Iqbal, kepastian pembatalan aksi itu didapat setelah pihaknya melakukan pertemuan secara terpisah dengan pihak HTI maupun Banser. "Saya selaku penanggung jawab keamanan melakukan komunikasi dengan mereka. Hasilnya, mereka (HTI) dengan sadar membatalkan."

Meski begitu, kata dia, HTI meminta tetap melakukan salat subuh berjemaah di Masjid Al-Akbar. "Setelah subuh mereka pulang," katanya. Karena itu ia berharap Banser di Jawa Timur tidak lagi melakukan penghadangan terhadap massa HTI. "Serahkan kepada kami," katanya.

Iqbal memperkirakan massa HTI yang akan mengikuti salat subuh berjemaah di Masjid Al-Akbar berjumlah 7000-an orang. Sebagai antisipasi, pihaknya besok tetap akan menerjunkan sekitar 1000-an petugas gabungan dari polisi, TNI, Satpol PP Surabaya untuk mengamankan kegiatan itu.

Simak : Zikir dan Doa Bersama di Surabaya, NU Ajak Jaga Islam Moderat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banser sebelumnya menolak rencana aksi damai HTI yang akan dipusatkan di frontage road Jalan Ahmad Yani tersebut. Mereka menilai HTI yang mengusung paham khilafah akan mengubah ideologi negara pancasila yang berakibat pada perpecahan keutuhan bangsa dan NKRI.

Atas penolakan itu, Sabtu pagi Banser Tulungagung dan Trenggalek menghadang massa HTI yang pawai menuju ke Surabaya di perbatasan kedua wilayah tersebut. Mereka menurunkan paksa bendera khalifah yang dibawa anggota HTI hingga nyaris terjadi keributan.

NUR HADI

Baca juga : Pembunuhan Siswa SMA Taruna, Begini Pelaku AMR Diduga Dendam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK