TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Februari 2017, terjadi kenaikan pesat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, Bandara Sam Ratulangi merupakan salah satu dari 19 pintu utama bandara internasional yang menjadi pintu masuk kunjungan para wisman.
Pada Februari 2017, jumlah turis asing yang masuk melalui bandara tersebut mencapai 5.119 orang, melonjak 233,4 persen dibanding pada Februari tahun lalu, yang sebanyak 1.535 pengunjung. Adapun secara tahun kalender, jumlah tersebut meningkat signifikan 492,27 persen, yakni pada Januari-Februari 2017 sebanyak 12.793 wisman, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu 2.160 wisman. Meski demikian, jumlah wisman di Februari justru turun 33,29 persen dari Januari lalu, yakni 7.674 pengunjung.
Baca: RI Promosi Wisata Bahari ke Komunitas Pelayar Selandia Baru
“Terjadi penurunan karena ada penyebab libur tahun baru dan ada Imlek di Januari. Selain itu, di bulan Februari jumlahnya lebih sedikit, sehingga Januari lebih besar,” ucap Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2017.
Ia menambahkan, kenaikan berikutnya terjadi di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Pada Februari 2017, jumlah kunjungan wisman melalui bandara Bandung mencapai 13.221, meningkat 57,36 persen dibanding pada bulan yang sama tahun lalu, yang sebanyak 8.402 wisman. Kenaikan ketiga terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, yang naik sebesar 39,8 persen dari 8.402 pada Februari 2016 menjadi 13.221 wisman pada Februari 2017.
Baca: Februari, Turis Cina Paling Banyak Kunjungi Indonesia
Adapun penurunan jumlah kunjungan wisman reguler terjadi di sebagian pintu masuk, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur, sebesar 72 persen dan penurunan paling rendah terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Jawa Tengah, sebesar 14,05 persen.
DESTRIANITA