Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ADB: Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Masih Terpengaruh Cina

image-gnews
Ilustrasi mata uang dolar AS dan yuan Cina.  REUTERS/Jason Lee
Ilustrasi mata uang dolar AS dan yuan Cina. REUTERS/Jason Lee
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) mengemukakan pertumbuhan produk domestik bruto kawasan Asia Pasifik akan turun menjadi 5,7 persen pada 2017 dan 2018, dari 5,8 persen tahun lalu. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi China yang akan melambat menjadi 6,5 persen pada tahun ini dan 6,2 persen pada tahun depan. Melambatnya ekonomi China disebabkan karena pemerintah Cina sedang melakukan transisi menuju perekonomian berbasis konsumsi.

Yasuki Sawada, Ekonom Kepala ADB, mengatakan Asia yang sedang berkembang akan terus mendorong perekonomian global, bahkan meskipun kawasan ini menyesuaikan dengan perekonomian Republik Rakyat China. "Meskipun ada ketidakpastian dalam perubahan kebijakan di negara-negara maju, kami merasa bahwa sebagian besar perekonomian siap menghadapi guncangan jangka pendek," ungkapnya dalam laporan Asian Development Outlook (ADO) 2017.

Baca: Soal Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2018, Sri Mulyani: Kita Ambisius

Sementara itu, pertumbuhan di Asia Tenggara secara umum diperkirakan akan semakin cepat dan hampir semua negara memperlihatkan tren peningkatan. Khusus kawasan ini, ADB memperkirakan pertumbuhannya akan mencapai 4,8 persen tahun ini dan 5 persen pada 2018 atau naik dari 4,7 persen tahun lalu.

Menurut Sawada, produsen komoditas seperti Malaysia, Vietnam, dan Indonesia akan diuntungkan oleh pemulihan harga pangan dan bahan bakar dunia. Inflasi konsumen regional Asia diproyeksikan akan menjadi 3 persen pada 2017 dan 3,2 persen pada 2018, naik dari 2,5 persen pada 2016.

Baca: Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6 Persen

Kenaikan inflasi ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang lebih kuat dan harga komoditas global semakin meningkat. "Namun, proyeksi inflasi dua tahun ke depan masih jauh di bawah rata-rata inflasi dalam 10 tahun regional [Asia] sebesar 3,9 persen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi domestik, ADB mengungkapkan sejumlah risiko yang perlu diperhatikan antara lain utang dalam negeri di beberapa negara Asia yang mulai menjadi risiko. Menurut Sawada, otoritas yang berwenang perlu mengatasi risiko ini melalui kebijakan makro yang hati-hati, seperti pengetatan rasio utang, pendapatan bagi pinjaman.

Selain itu, dia menambahkan intervensi yang lebih tegas di pasar perumahan bisa dilakukan guna mendinginkan permintaan spekulatif dan mencegah gelembung aset (asset bubble). Di sisi global, risiko utama yang akan berpengaruh yakni tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi.

Risiko ini akan mempercepat aliran modal keluar di sejumlah negara. "Meskipun risiko ini agak berkurang oleh melimpahnya likuiditas di kawasan ini," katanya.

Menurut ADB, pengaruh pengetatan kebijakan moneter AS kemungkinan terjadi perlahan sehingga pemerintah di Asia Pasifik memiliki waktu untuk melakukan persiapan.

ADB mengingatkan perekonomian dengan nilai tukar fleksibel dapat mengalami depresiasi mata uang yang lebih jauh dan inflasi lebih tinggi. sementara itu, mata uang yang dikontrol pemerintah cenderung kurang terpengaruh dari dampak peningkatan daya saing lewat harga ekspor.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

2 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

7 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

27 hari lalu

Pembeli beristirahat di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 aparatur sipil negara tahun ini.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

28 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

36 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan prospek investasi emas tahun ini akan menjanjikan.