TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup sementara Jalan Jenderal Gatot Suroto depan MBAU Pancoran, Jakarta Selayan mulai Jumat malam, 7 April 2017 hingga empat hari ke depan.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan penutupan ini dilakukan karena ada pekerjaan pelebaran jalan. "Akan ada detour, pelebaran jalan mengambil area trotoar, itu jalan tambahan depan MBAU, sehingga perlu ditutup sementara empat hari," kata Priyanto saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 8 April 2017.
Baca: Urai Kemacetan, Jalan Tembus Semanggi Segera Dibangun
Penutupan jalan tersebut akan diberlakukan pada pukul 23.00-04.00 WIB. Untuk memuluskan proyek tersebut, kata Priyanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
Priyanto menjelaskan, pelebaran jalan di trotoar depan MBAU dibutuhkan untuk menambah kapasitas jalur kendaraan yang selama ini terdampak macek akibat pembangunan flyover Pancoran.
Menurut dia, pembangunan flyover Pancoran selama ini membuat arus lalu lintas dari arah Cawang menumpuk di simpang Pancoran. "Harapannya bisa menambah kapasitas di ruas jalan itu," katan Priyanto
Priyanto menambahkan.Dishub DKI dan Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi penutupan jalur ini. Dia menyarankan para pengendara dari arah Cawang atau dari arah Semanggi yang tidak bisa berputar balik di depan MBAU nantinha bisa belok ke Jalan Prof DR Supomo dan melewati Jalan Casablanca-Jalan Jenderal Sudriman.
Baca juga: Jalan Gatot Subroto Banjir, Ahok: Tersumbat Kulit Kabel Lagi
Namun, pihaknya masih mencoba beberapa alternatif lainnya. "Sebenarnya kami mau uji coba alternatif, tapi terjadi penundaan, karena kami sudah tutup pintu keluar tol Tebet selama tiga hari, jadi kami evaluasi dulu tahap demi tahap," kata Priyanto. "Atau alternatifnya lewat Jalan Pasar Minggu, terus lewat Duren Tiga," kata Priyanto.
INGE KLARA SAFITRI