TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam menampilkan berbagai atraksi di hari ulang tahun (HUT) ke-71 kali ini melibatkan sedikitnya 4.500 personel. “Sebanyak 132 pesawat dari berbagai jenis dan 4.500 personil siap diterjunkan untuk melakukan atraksi demo udara,” ujar Kepala Satuan TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seperti dikutip dari Antara, Jumat, 7 April 2017.
Berbagai atraksi telah dipersiapkan guna memeriahkan acara yang digelar di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad pagi ini, 9 April 2017. Dalam peringatan yang mulai digelar pada pukul 08.00 WIB hari ini, kegiatan diawali dengan penerbangan banner, trike dan paramotor yang dilanjutkan dengan upacara.
Selesai upacara, Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhas AU) akan melaksanakan demo pembebasan sandera (basra), dilanjutkan dengan atraksi penerbangan pesawat latih, display Jupiter Aerobatic Team, dan penerbangan pesawat helikopter. Setelah itu penerbangan disusul oleh pesawat angkut, pesawat tempur, Air to Air fight Sukhoi vs F-16, dan simulasi serangan udara langsung (SUL).
Tak hanya itu, dalam acara hari ini juga akan digelar demo SAR tempur, simulasi bantuan tembakan udara (BTU), terjun payung operasi perebutan dan pengendalian pangkalan udara (OP3U), demo Basra, pertempuran jarak dekat (PJD), Fast Driving, Bomb Burst, Hi Speed Pass F-16 dan Sukhoi menggunakan flare dan TNT.
Penerbangan banner dilaksanakan sebelum pelaksanaan upacara dengan menggunakan dua pesawat T-41 Cessna dari Akademi TNI Angkatan Udara Yogyakarta, serta penerbangan tiga Trike dan lima Paramotor yang kesemuanya diawaki oleh prajurit TNI Angkatan Udara.
Adapun dalam atraksi pembebasan sandera, sebanyak 90 personil Satuan Detasemen Bravo (Satbravo-90) akan dilibatkan, yang didukung dengan menggunakan dua helikopter SA-330/NAS-332. Sebanyak 13 pesawat latih Grob G-120TP yang diawaki oleh para instruktur penerbang dari Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta kemudian melaksanakan penerbangan pesawat pembukaan dengan membentuk angka 71 sebagai tanda HUT ke-71 TNI Angkatan Udara dengan terbang pada ketinggian 500 kaki.
Hadi menjelaskan, yang akan membuat decak kagum para penonton adalah dengan tampilnya tim aerobatic TNI AU Jupiters Aerobatic Team (JAT) dengan menggunakan enam pesawat. “Dan para instruktur penerbang akan membuat tarian udara menghias langit Jakarta dengan 12 manuvernya," tutur Hadi.
Usai atraksi JAT, atraksi udara akan dilanjutkan dengan penerbangan sembilan Pesawat Helikopter dengan bentuk formasi kotak (Box Formation), dengan ketinggian 500 kaki dengan kecepatan 100 kt, disusul delapan Pesawat EC-120 Colibri dengan bentuk formasi taktis, dilanjutkan dengan empat Pesawat C-212 Cassa yang terbang dengan ketinggian 1.000 kaki kecepatan dan delapan pesawat CN 295/235/235 MPA, daln lain-lain.
Setelah itu, atraksi akan dilanjutkan dengan pertempuran udara selama kurang lebih enam menit para dengan menyuguhkan Demo Pertempuran Udara Air to Air atau Dog Fight antara dua pesawat F-16 A/B dengan dua pesawat Su-27/30 Sukhoi.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya, selain demo udara, atraksi juga dilakukan di darat dengan menampilkan Drum band Pasca Lokananta taruna AAU, Detasemen Bravo 90 Korpaskhas dan pesawat helikopter Puma/Super Puma. Atraksi tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Masyarakat pun dapat menyaksikan atraksi secara gratis dengan berkunjung ke Lanud Halim Perdanakusuma.
ANTARA | DESTRIANITA