TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda mengeluarkan klip video lagu Satu Bintang di Langit Kelam. Lagu ciptaan Dewi 'Dee' Lestari itu juga menjadi soundtrack film terbarunya, Trinity The Nekad Traveler. Film ini merupakan film terbaru Maudy setelah ia menyelesaikan studi di Universitas Oxford.
“Rasanya tentu senang banget bisa bekerja sama lagi dengan Mbak Dewi, sudah kangen banget sih bisa menyanyikan lagu beliau lagi," katanya.
Lagu Satu Bintang di Langit Kelam pertama kali dipopulerkan Dee dan dua rekannya, Sita dan Dewi, saat tergabung dalam trio vokal Rida Sita Dewi (RSD) pada 1995. Dee menciptakan lagu itu terinspirasi kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni.
"Karena ini lagu remake, pastinya ada beban tersendiri. Walau lagunya gak kalah bagusnya dengan versi yang sebelumnya, tapi harus sama kerennya dan harus berbeda untuk bikin orang merasa bahwa ini versi baru yang sukses," kata Maudy.
Lewat keterangan tertulis, Maudy mengatakan tidak ingin terjebak dengan kepopuleran lagu itu. Ia benar-benar memikirkan bagaimana membawakan lagu itu.
Maudy beruntung karena sebelum rekaman, ia bisa berdiskusi dengan Dee mengenai makna lagu yang memuat banyak metafora ini. “Lagunya seperti apa sih, ceritanya tentang apa, apakah ini lagu sedih atau apa. Jadi, banyak sekali brain-storming session di balik recording lagu ini," katanya.
Berhubung lirik di lagu ini sangat dalam, Maudy mengaku sempat beradu argumen dengan Dee tentang arti sebuah kalimat. "Kalau gak salah kalimatnya ‘jadilah diriku Selatan’. Jadi kita banyak interpretasi dari lagu ini, menurut aku ini yang membuat lagu ini menarik,” ujar Maudy tentang proses produksi lagu ini.
Maudy dan Dewi Lestari sebelumnya pernah terlibat dalam film Perahu Kertas, yang diangkat dari novel Dee berjudul serupa. Maudy juga menyanyikan soundtrack Perahu Kertas yang diciptakan sang novelis.
ANTARA