TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus melakukan persiapan menyambut acara Annual Meeting IMF - World Bank. Hari ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengundang pihak-pihak terkait dalam rapat
koordinasi, antara lain Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, pertemuan hari ini dalam rangka menyiapkan laporan terakhir kepada Presiden Joko Widodo tentang persiapan Voyage to Indonesia untuk menyambut pelaksanaan Annual Meeting IMF World
Bank 2018 yang akan berlangsung di Bali.“Rapat ini adalah persiapan untuk pertemuan dengan Presiden besok. Melaporkan program kerja, kesiapan logo, dan anggaran,"katanya di Kementerian Bidang Kemaritiman, Senin, 10 April 2017.
Baca: Bank Dunia Kucurkan 100 Juta Dolar AS Bagi ...
Sebagai informasi, Annual Meeting IMF – WB merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur Bank Dunia setiap tahunnya di bulan Oktober. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan pertumbuhan ekonomi dan keuangan global, serta isu-isu terkait pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan isu-isu global lainnya.
Agus menambahkan, nantinya apabila laporan disetujui, maka Presiden akan membuat Keputusan Presiden (Keppres) yang mengatur tentang penyelenggaraan Voyage to Indonesia, baik penyelenggaraan tahunan pertemuan IMF-World Bank, maupun kegiatan yang selaras bersamaan, sebelum dan sesudah pelaksanaan.
“Kalau (Keppres) sudah ditandatangani, kami akan menyelenggarakan kick-off, melibatkan kementerian dan pemda terkait. Kegiatan kick-off akan dilangsungkan pada 18 bulan sebelum kegiatan IMF-World Bank Meeting ini,” kata Agus.
Baca: Bank Dunia: Rumitnya Aturan di Indonesia Hambat ...
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan sedang menyusun rincian yang akan dianggarkan melalui APBNP. “Pak Luhut sudah mengidentifikasi beberapa, seperti infrastruktur jalan di Bali, mungkin dibutuhkan untuk
menerima tamu yang sebegitu banyak supaya tidak terjadi kemacetan. Nanti kita lihat berbagai usulan anggaran infrastruktur untuk kegiatan yang sifatnya tahun ini dan tahun depan supaya juga bisa konsisten,” kata dia.
DESTRIANITA