Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Penistaan Agama, Jumlah Pendukung Ahok Menyusut  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pengunjuk rasa memasang sejumlah poster pada kawat berduri yang dijaga polisi saat sidang lanjutan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, 11 April 2017. TEMPO/Amston Probel
Pengunjuk rasa memasang sejumlah poster pada kawat berduri yang dijaga polisi saat sidang lanjutan terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, 11 April 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, yang disediakan bagi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampak sepi. Dari pengamatan Tempo, saat sidang ke-18 kasus dugaan penistaan agama oleh terdakwa Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian tadi pagi, Selasa, 11 April 2017, pendukung Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak hanya sekitar 20 orang.

Yudo Wibowo, pendukung Ahok, mengakui jumlah pendukung Ahok lebih sedikit dibandingkan dengan sidang sebelumnya. “Minggu lalu saja yang datang sekitar 700 orang, sampai-sampai konsumsi yang disediakan tidak cukup,” ujarnya, Selasa.

Baca: Pembacaan Tuntutan Ahok Ditunda, Jaksa: Banyak Tambahan Saksi

Berbeda dengan ruas jalan sebaliknya yang dipadati ratusan orang berpeci putih dan membawa panji. Rombongan tersebut merupakan gabungan organisasi masyarakat Islam yang mendukung jatuhnya tuntutan terhadap Ahok.

Mereka meminta jaksa penuntut umum membacakan tuntutan terhadap Ahok. “Kalau hari ini jaksa penuntut umum tidak membacakan tuntutannya karena terintervensi Kapolda Metro Jaya dan Jaksa Agung, saya tidak akan percaya lagi pada pengadilan,” kata Asep Syarifudin, anggota Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat, dalam orasinya di atas mobil komando.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: JPU Belum Siap Bacakan Tuntutan, Pengacara Ahok Bingung

Hakim memutuskan penundaan sidang pembacaan tuntutan terhadap Ahok hingga 20 April 2017. Polisi memperketat penjagaan di kawasan Jalan RM Harsono untuk mengantisipasi terjadinya aksi-aksi massa yang tidak terkendali.

CAESAR AKBAR | ALI ANWAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

18 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

23 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

23 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong