TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, United Airlines, menuai protes setelah beredar video petugas menyeret seorang penumpang berwajah Asia hingga berdarah. Video itu pun viral di media sosial.
Seperti dilansir CNN, Selasa 11 April 2017, insiden tersebut terjadi dalam penerbangan pada Ahad, 9 April 2017, di Bandara Internasional O'Here, Chicago menjelang take off menuju Louisville, Kentucky.
Baca: United Airlines Seret Penumpang hingga Berdarah
Dalam sebuah rekaman itu, tiga petugas keamanan bandara menyeret paksa seorang penumpang pria di sepanjang lorong kabin ketika pesawat bersiap-siap lepas landas. Wajah pria itu terlihat berdarah karena ia menolak perlakuan kasar tersebut.
Pramugari United Airlines (ilustrasi)
Peristiwa ini membuat heboh dunia maya. Netizen ramai-ramai mengecam United Airlines yang dianggap melakukan hal rasis dan tidak berperikemanusiaan.
Melalui akun Twitter-nya, pemimpin United Airlines, Oscar Munoz, langsung meminta maaf atas insiden tersebut. "Ini peristiwa yang menjengkelkan bagi kami di United Airlines."
Simak: Diserang Eropa Soal Lingkungan, Negara Penghasil Sawit Protes
Berikut ini adalah sebagian insiden di pesawat United Airlines yang berujung keluhan dan protes masyarakat:
9 April 2017 -- Seret Penumpang
Diduga gara-gara ingin menempatkan empat staf, sejumlah penumpang dipaksa turun pesawat. Dua hari kemudian berdar video petugas United Airlines menyeret seorang penumpang berwajah Asia hingga berdarah. Video itu pun viral di media sosial. Manajemen sudah meminta maaf atas kejadian memalukan tersebut.
26 Maret 2017 -- Tragedi Legging
Dua anak bersama seorang pendamping dilarang terbang menggunakan maskapai United Airlines karena mengenakan legging (celana ketat). Padahal, kedua anak tersebut telah mengantongi tiket penerbangan United Airlines dengan rute penerbangan Bandara Internasional Denver, Colorado, menuju Minneapolis, Amerika Serikat. Larangan ini juga memicu kehebohan di media sosial. Rata-rata mengecam United Airlines.
25 April 2016 -- Roda Macet
Pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 5849 mengalami masalah pada roda depan. Roda pesawat dengan 56 penumpang itu dilaporkan terkunci ketika dikeluarkan saat hendak mendarat di Bandara Durango-La Plata County, Colorado, Amerika Serikat. Meski demikian, pesawat berhasil mendarat dengan selamat setelah berputar-putar di udara selama setengah jam untuk mengurangi avtur.
6 Oktober 2015 -- Kopilot Pingsan
Kopilot United Airlines pingsan saat mengudara. Pesawat dengan nomor penerbangan 1614 dari Houston menuju San Francsico ini terpaksa mendarat darurat di bandara Albuquerque, New Mexico.
7 April 2010 -- Penumpang Merokok
Mohammed al-Madadi ketahuan merokok di toilet pesawat United Airlines. Diplomat Qatar berusia 27 tahun itu lantas dicokok polisi udara AS dan diinterogasi. al-Madadi sempat dikira akan meledakkan bom sepatu. Gara-gara ulah al-Madadi ini, dua jet temput F-16 sempat dikerahkan untuk mengawal penerbangan hingga mendarat di Bandara Denver.
Merokok dilarang di penerbangan-penerbangan komersial AS dan bisa dikenaik hukuman berat. Tapi, entah apa yang terjadi al-Madadi bisa bebas merokok di pesawat United Airlines. Sayangnya, al-Madadi memiliki kekebalan diplomatik sehingga tidak bisa dihukum di AS atas perbuatannya merokok di dalam pesawat.
9 November 2001 -- WTC
Pesawat United Airlines Nomor Penerbangan 175 dibajak kemudian ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center (WTC), New York, AS. Teroris juga membajak pesawat American Airlines Nomor Penerbangan 11 yang lebih dulu digunakan menghantam WTC.
24 Februari 1989 -- Pintu Bocor
Pintu kargo pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 811 bocor saat pesawat sedang mengudara. Akibatnya, 9 penumpang dalam satu deret kursi tersedot ke luar. Insiden pintu bocor ini terjadi pada pesawat Boeing 747-122 dengan nomor registrasi N4713U lepas landas dari bandara internasional Honolulu, Hawaii, menuju Auckland, Selandia Baru. Meski demikian, pesawat berhasil mendarat darurat.
WAWAN PRIYANTO | DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
