Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Aceh Tenggara: 2 Orang Meninggal, 325 Rumah Rusak

image-gnews
Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Aceh mengungkapkan bahwa kerusakan akibat banjir bandang yang melanda beberapa desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, bertambah. Dipastikan dua penduduk meninggal dunia akibat bencana ini.

Staf Pusat Data dan Informasi pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Henny melaporkan dua warga yang meninggal adalah Boru Panjaitan, 80 tahun dan Terang Sitanggang (18 bulan), keduanya perempuan. Sebelumnya, Terang (data awal dilaporkan berumur 8 tahun) sempat dinyatakan hilang.

Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Tenggara, 1 Orang Meninggal dan 1 Hilang

Berdasarkan data BPBA hingga Rabu sore, 12 April 2017, melaporkan kerugian materil sebanyak 130 rumah rusak berat, 91 rumah rusak sedang, dan 104 rumah rusak ringan. Selain itu, ada 22 rumah masih terendam air.

Kerusakan terjadi di 12 desa dalam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan Seumadam, dan Kecamatan Babul Makmur. "Ini masih berdasarkan data sementara," kata Henny.

Banjir bandang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan terus menerus dari pegunungan Aceh Tenggara. Titik pengungsian dipusatkan di Masjid Simpang Seumadam.

Simak pula: Banjir Landa 4 Kelurahan di Samarinda, 10.000 Rumah Terendam

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang mengutip data sementara dari Posko Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, menyebutkan daerah terparah terdampak banjir bandang adalah Desa Suka Makmur Kecamatan Seumadam dengan 31 rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang, dan 15 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Kayu Mbelin Kecamatan Lawe Sigala-Gala terdapat 29 rumah rusak berat dan 41 rumah rusak sedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BPBD Aceh Tenggara telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan SKPD terkait untuk melakukan penanganan darurat. Masyarakat telah dievakuasi dan ditempatkan di Masjid Simpang Seumadam," kata dia.

Sutopo mengatakan empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur di badan jalan Medan-Kutacane. Bantuan logistik telah dikirimkan dan pendataan masih dilakukan. Badan Penanggulangan Bencana Aceh telah mengirimkan bantuan dan membantu warga ke tempat yang aman. Saat ini akses jalan menuju Desa Suka Makmur sudah dapat dilalui kendaraan.

Lihat juga: Banjir Bandang Terjang 3 Kecamatan di Bojonegoro

Kebutuhan mendesak bagi pengungsi dan masyarakat yang terdampak, kata dia, adalah bantuan pangan, pakaian, air bersih, alat-alat kebersihan, tenda, serta relawan untuk membersihkan lumpur dan material bangunan untuk perbaikan rumah.

"Sementara itu, banjir juga melanda 11 desa di kecamatan Arongan Lambalek dan kecamatan Woyla Barat, kabupaten Aceh Barat pada Rabu pukul 13.35. Sekitar 588 kepala keluarga atau 1.784 jiwa terdampak banjir. Penanganan dan pendataan dampak banjir masih dilakukan oleh BPBD Aceh Barat," kata Sutopo.

ADI WARSIDI | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

12 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

14 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.