Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia - Malaysia Segera Negosiasi Resolusi Sawit ke Eropa

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti
Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Malaysia, sebagai produsen utama minyak kelapa sawit, akan mengirimkan delegasi untuk bertemu dan bernegosiasi dengan para pejabat di Uni Eropa bulan depan. Delegasi Indonesia dan Malaysia akan meminta implementasi resolusi sawit yang dikeluarkan parlemen Uni Eropa dibatalkan.

“Kami akan melakukan upaya untuk meyakinkan Parlemen Eropa dan negara-negara Eropa lainnya agar tidak mengimplementasi resolusi tersebut. Kami akan bernegosiasi penuh,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Baca : Penjualan Properti Naik Tipis di Kuartal I 2017, Ini Penyebabnya

Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi kelapa sawit pada Jumat lalu. Mereka bersepakat mulai mengurangi penggunaan zat metil ester di dalam biofuel pada 2020 dan disepakati pula adanya kriteria minimum bagi semua produk yang terbuat dari kelapa sawit. Di antaranya harus bersifat berkelanjutan dan tidak dihasilkan dari aktivitas penggundulan hutan.

Resolusi tersebut ke depannya juga akan menghapus ide sertifikasi bagi produk sawit Indonesia. Diketahui sebanyak 640 anggota parlemen Eropa menyatakan setuju terhadap resolusi tersebut. Hanya 18 anggota parlemen saja yang menolak.

“Misi gabungan Indonesia dan Malaysia tersebut utamanya untuk menyampaikan perspektif produsen minyak sawit kepada Parlemen Eropa. Bahwa apa yang dinyatakan soal minyak sawit tidaklah benar,” ujar Darmin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Mah Siew Keong, menyatakan bahwa resolusi Eropa tidaklah adil dan membahayakan sumber mata pencaharian petani kecil di Malaysia.

Baca : Penentuan Tarif Batas Bawah Taksi Online, Ini Pesan KPPU

Darmin menambahkan bahwa tanaman sawit adalah termasuk sangat produktif dengan menggunakan lahan lebih sempit jika dibandingkan dengan minyak nabati lain seperti minyak kedelai.

Gabungan Indonesia dan Malaysia menyumbang 85 persen terhadap total produksi minyak sawit dunia. Uni Eropa adalah konsumen terbesar kedua minyak sawit asal Indonesia dan Malaysia. Pembeli terbesar pertama adalah India. Indonesia mengekspor 4,37 juta ton minyak sawit ke Uni Eropa tahun lalu dan Malaysia mengekspor 2,06 juta ton.

REUTERS | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

4 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

4 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

6 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

7 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

10 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Langkah Nyata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez siap mengakui negara Palestina. Berikut langkah Pedro Sanchez ajak Eropa dukung kemerdekaan Palestina.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

22 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.