Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Investasi di Malang pada Dua Sektor Ini

image-gnews
KAA, Bendera nasional Arab Saudi. Wikipedia.org
KAA, Bendera nasional Arab Saudi. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi berencana melakukan investasi di Kota Malang, Jawa Timur guna mengembangkan kebutuhan sosial dan pendidikan bertaraf internasional.

Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, Selasa, 11 April 2017, mengemukakan pemerintah kota setempat siap menerima investasi dari pengusaha Arab Saudi lainnya di bidang apapun, apalagi Kota Malang akan membangun Islamic Center sebagai pusat kegiatan dan kajian umat Muslim.

"Sebagai kota pendidikan, Pemkot Malang terbuka untuk menjalin kerja sama dengan siapapun dan dari negara manapun, tak terkecuali Arab Saudi. Kondisi Kota Malang yang dikelilingi perguruan tinggi dan pesantren sangat tepat untuk investor pendidikan, termasuk dari Arab Saudi," urainya.

Anton mengatakan hal itu usai menerima kunjungan Rektor Universitas Islam Mohammed Bin Saud Dr Sulaiman bin Abdullah Saud, Dewan Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi, serta Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta.

Lebih lanjut, Anton mengatakan kerja sama yang dibahas dalam pertemuan di Balai Kota Malang itu meliputi bidang pendidikan dan peningkatan kualitas umat.

Anton meyakini keseriusan investasi dari rombongan Arab Saudi bisa terwujud di Kota Malang. "Dr Sulaiman bin Abdullah Saud sebelum datang ke sini sudah berkunjung ke Aceh dan Medan. Kebetulan kunjungan mereka ke Jatim dan Kota Malang menjadi pilihannya karena dinilai memiliki potensi cukup tinggi," ujarnya.

Menurut Anton Kota Malang dengan Arab Saudi memiliki ikatan sejarah yang dibuktikan dengan keberadaan Embong Arab, dimana sebagian besar penduduknya adalah keturunan Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Dr Sulaiman bin Abdullah Saud mengaku dirinya sudah membaca banyak hal tentang Kota Malang. Ia tahu kalau Kota Malang merupakan kota yang memiliki banyak universitas, sehingga didatangi banyak anak muda yang menuntut ilmu.

"Saya menjadi semangat untuk datang ke Kota Malang karena kota ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan edukasi maupun keperluan kerja dan yang lainnya. Selain itu, setelah kunjungan Raja Salman yang menghasilkan berbagai kerja sama produktif," katanya.

Sulaiman mengatakan kunjungannya ke Kota Malang ini merupakan aksi konkret setelah kunjungan Raja Salman. "Pengembangan proyek kerja sama budaya dan pendidikan akan diwujudkan melalui arahan dan bimbingan Raja Salman," urainya.

Sementara itu, kunjungan Rektor Universitas Islam Imam Mohammed Bin Saud beserta rombongan yang berjumlah 30 orang itu ditemui oleh Wali Kota Malang Moch Anton, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kota Malang Idrus Ahmad sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota setempat.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

30 Mei 2023

Kolaborasi adalah kunci melalui partisipasi aktif Menteri Perdagangan APEC dan pembuat kebijakan dapat memberikan solusi atas berbagai tantangan ekonomi saat ini.
Mendag Tekankan Pentingnya Pelaku Usaha RI-Arab Saudi Bertemu

Kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi besar karena selama ini masih dalam skala kecil.


Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

20 Mei 2022

Gubernur Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasokan beras di Kabupaten Ngawi/Facebook Anies Baswedan
Pimpin Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi, Anies Baswedan: Ini Bersejarah

Anies Baswedan memimpin pelepasan ekspor 1 kontainer produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 20 Mei 2022.


Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

5 Juli 2019

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara dan Menkominfo Arab Saudi Abdullah Al-Swalah menandatangani nota kesepahaman pengembangan ekonomi digital di Kantor Kominfo Arab Saudi di Riyadh Kamis,  4  Juli 2019. TEMPO/Sunudyantoro
Pemerintah Pamerkan Tokopedia dan Traveloka ke Arab Saudi

Indonesia mengenalkan Tokopedia dan Traveloka ke pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari kerja sama ekonomi digital antara dua negara.


Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

14 Mei 2019

Penyerahan plakat potongan edisi pertama Harian Arab News kepada Konjen RI Jeddah Dr. Mohamad Hery Saripudin di Assila Hotel, Arab Saudi, 12 Mei 2019.[KJRI Jeddah]
Konjen RI Jadi Tamu Kehormatan Buka Puasa Koran Tertua Arab News

Konsul Jenderal RI di Jeddah menjadi tamu kehormatan acara buka puasa yang diselenggarakan media tertua di Arab Saudi, Arab News.


Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

18 Maret 2019

Seminar Bilateral dalam bidang ekonomi yang diikuti oleh 25 pakar dan intelektual dari Indonesia. Dalam forum ini delegasi Indonesia dan Arab saudi membahas penguatan kerjasama ekonomi Antara Saudi dan Indonesia.[KBRI Arab Saudi/Tempo]
Produk Laris, RI Tamu Kehormatan Pameran Franchise Arab Saudi

Indonesia ditunjuk sebagai tamu kehormatan dalam acara World Franchise Exhibition 2019, yang akan diselenggarakan di Kota Al Khobar, Arab Saudi.


Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

20 Maret 2018

Ilustrasi hukuman mati. rt.com
Menggugat Arab Saudi Atas Eksekusi Mati Zaini Misrin

Syaiful Toriq masih ingin jasad sang ayah Muhammad Zaini Misri dipulangkan ke Tanah Air. Zaini Misrin dihukum pancung di Arab Saudi.


Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

27 April 2017

Para WNI yang izin tinggalnya sudah lewat (overstay) menjalani program Amnesti 2017 yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi. Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI
Bantu WNI, Indonesia Kirim Tim Penanganan Amnesti ke Arab Saudi  

Tim khusus untuk membantu WNI yang overstay terdiri atas unsur Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, dan BNP2TKI.


4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

25 April 2017

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir usai press briefing di Ruang Palapa Kemlu, Pejambon, Jakarta, 18 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
4.000 WNI Overstay di Arab Jalani Program Pengampunan  

Kementerian Luar Negeri membantu sekitar 4.300 WNI overstay di Arab Saudi untuk mengikuti program amnesti.


Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

13 April 2017

Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.
Kalla: Arab Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan, LIPIA Diperbanyak  

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi akan ditingkatkan, di antaranya dengan memperbanyak LIPIA.


Kisah Jurnalis Arab Menyusuri Wisata Raja Salman di Indonesia

5 April 2017

Dari kiri: Raja Salman, Unsil Habib (penerjemah) dan Presiden Joko Widodo. Biro Pers
Kisah Jurnalis Arab Menyusuri Wisata Raja Salman di Indonesia

Jurnalis Arab itu mengatakan bahwa foto Presiden Jokowi yang memayungi Raja Salman saat lawatan di Istana Bogor sempat menjadi tren di negaranya.